Kemenangan Dakwah dan Jihad


oleh. DR.M.Mu'inudinillah Basri, MA
(pimp.Ponpes Tahfizul Quran Ibnu Abbas, Klaten


"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yg nyata, supaya Allah memberh ampunan kepadamu thp dosamu yg telah lalu dan yg akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yg lurus. Dan supaya Allah menolongmu dg pertolongan yg kuat (banyak). "(QS al Fath: 1-3).


Ayat diatas mpk Konsep Allah dalam memahami kemenangan dakwah dan jihad, sekaligus dapat dijadikakan dasar koreksi kesalahan fatal thp aplikasi jihad.

Ada kesalahan fatal di sebagian kalangan kaum muslimin, ketika membatasi jihad pada jihad senjata saja, dan melihat peledakan bom di negeri aman seperti indonesia sebagai pilihan utama dalam jihad. Walaupun hasilnya hanya membuat ketakutan sebagian manusia kafir, tetapi disamping itu, jatuh korban dari kaum Muslimin dan orang yg tidak berdosa.
Jihad dalam islam adalah optimalisasi pengerahan potensi untuk membela islam dalam kondisi aman, merealisasikan tegaknya tujuan islam, yaitu menjaga ad-din, harta jiwa, keturunan, akal, maupun kehormatan. Kapan tujuan diatas tercapai maka usaha merealisasikannya di sebut sebagai 'Jihad fi sabilillah, yaitu utk meninggikan kalimat Allah, dan kemenangan yg nyata.
Kalau kondisi menuntut penggunaan senjata dan jihad fisik yaitu ketika daulah Islam mengirimkan tentara untuk menghilangkan penghalang dakwah atau membela kaum muslimin yg diserang orang kafir, aksi jihad itu mpk 'afdhalul jihad. Tapi jika kondisi tidak memerlukan kontak senjata, maka senjata tidak boleh dipakai, hal itu didasarkan atas banyak dalil qath'i, berikut:
pertama, Dalam perjanjian Hudaibiyah, Rorululloh dan para sahabat sebelumnya siap bertempurg. Bahkan telah berbaiat siap mati membela Utsman bin Affan Karena diduga dibunuh oleh orang Quraisy, tapi ternyata ia tidak terbunuh. Dan Allah memerintahkan Rosulullah untuk melakukan perjanjian damai, yg kemudian dikenal dg perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian itu disebut sbg p 'fath, kemenangan. Dari perjanjian itu tercipta iklim ya sangan kondusif menjadikan kaum kafir bisa berinteraksi dg kau Muslimin dan melihat Islam secara dekat. Sehingga tercata bahwa yg masuk islam dalam masa perjanjian itu jumlahnya berlipat ganda dibandingkan sebelumnya. Subhanallah, inilah kemenangan yg hakiki, bukan haus ingin membunuh dan dendam. Atau membikin kerusakan tapi haus untuk mengantarkan manusia ke dalam haribaan Islam.
Kedua, Rosulullah dalam 'futhul Mekkah siap perang besar-besaran dan dalam kondisi diatas angin. Tapi karena di Mekkah byk orang beriman laki-laki maupun perempuan yg menyembunyikan Imannya, dan kalau beliau menyerang serangan terbuka, bisa jatuh korban dari kalangan kaum Muslimin dn membikin image buruh thp islam, maka Allah mencegah untuk dilakukan serangan,
"Dan Dia-lah yg menahan dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekkah sesudah Allah memenangkan kamu atar mereka, dan adalah Allah maha melihat apa yg kamu kerjakan..." (QS al Fath: 24-25).
Allah menahan kedua belah pihak dari perang, utk memberikan kesempatan orang-orang kafir masuk Islam dg adanya suasana damai trsbt. Dan di antara yg masuk islam dan punya andil besar dalam Islam adalah Ikrimah bin Abi Jahl.
Ketiga, Allah tidak menjadikan perang besar di Ahzab sebagai kenikmatan besar bagi kaum Muslimin, karena sesungguhnya, perang besar adalah perang melawan hawa nafsu sendiri.
Keempat, Imam Ghazali mengatakan jika ada sebagian kaum Muslimin di jadikan tameng oleh orang Kafir dan mrk menyerang Kaum Muslimin, apakah kaum Muslimin boleh menyerang mrk walaupun serangan akan mengenai para tawanan? Dalam hal ini boleh menyerang dg tiga syarat: 1. Dzorurah, artinya benar-benar kita akan mati kalau tidak menyerang, 2. Qhat'iyyah, ada kepastia bhw org kafir pst menyerang dan meghabisi kita kalau tidak menyerang, 3. Kulliyyah, korban dari kakum Muslimin bersifat menyeluruh.
Kelima, jiwa manusia yang tak bersalah maksum muslim atau Dzimmi, sebagai mana sabda Nabi, "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian haram, seperti haramnya negeri (Mekkah ini) haramnya (bulan ini). Dan keharaman ini tidak bisa dihalalkan kecuali dg sebab yg qhat'i pula."
dari paparan diatas, kita katakan bahwa aksi jihad dg bom yg berakibat tidak baiknya image Islam, teror thp kaum Muslimin, intimidasi, serta hasil yg tidak jelas dari kerugian kaum Kuffar, serta relita bhw semua dibawah perangkap proyek bisnis musuh islam dg kedok perang thp teroris.
Jihad untuk menyiapkan rakyat dan para birokrat menerima syariat islam, dan ini jalan terbuka lebar, apalagi para pakar hukum telah mengatakan bhw islamisasi hukum Indonesia dilindungi oleh konstitusi. Apakah kita mau menjaga iklim yg kondusif untuk dakwah ini, atau kita senang masuk perangkap sekenario musuh, yg menyebabkan manusia tidak melihat keindahan islam./@bhu

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |