Muhabalah Rohani

Malam kian larut. Semua orang terlelap dalam peraduannya. Bermimpi sesuatu hal yg mereka harapkan besok bisa melaluinya dg kebaikan. Berharap tak ada lagi kesusahan yg bisa menjegal kehidupannya. Bisa memberi kebahagian thp Anak-anak, Istri, keluarga tercinta. Tak peduli dg apa yg akan menjegalnya. Karena keyakinan akan kewajiban jihadis meruntuhkan segalany Tak berapa lama, suara alarm berbunyi. Inilah saatnya gumanku. malam begitu dingin. Sepi, sunyi tanpa ada tanda-tanda kehidupan. Kutengok ke jendela, menerawang jauh keatas sana. Ya Allah, sungguh sempurn ciptanMu. Begitu Maha Besarnya dirimu. Dan begitu kecilnya diri ini. Ratusan, ribuan bahkan Jutaan bintang Engkau ciptakan utk menenmani hambaMu yg hina ini. Aku baru sadar kalau ini malam ke 6 d bulan Ramadhan. Akh... apakah ini malam seribu bulan yg dijanjikanNya itu. Tp gak mungkin, karan lailatul qodar hanya muncul d malam-malam terakhir di bulan Suci ini. Lagi pula, tak pantas lah kiranya diri yg hina ini mendapatkannya. Jauh.... jauh seklali impinku yg satu ini. terlepas dari itu semua, tak mengendurkan semangatku utk terus berikhtiar. Memantaskan diri msk jauh dari kata pantas. Tak pernah ada kekuatan yg bisa aku sematkan. Aku hana manusia Lemah dan Tak berdaya di tengah gelombang yg kian deras menerpaku. Tanpa gelombangpun aku akan terseret arus. Terombang-ambing d tengah buih yg memandikanku. Ketidak berdayaan ini begitu nampak dalam diri yg aku kira sosok yg kuat, sosok yg tangguh lagi perkasa. Semua ini hanyut bersama deraian air mata, seiring kubenamkan kepala d atas sajadah. Semua tampak jadi jelas, siapalah sesungguhnya diri ini. Malu harus menghadapMu dalam keadaan demikian. Namun, pada siapa lagi aku harus mengadu, pada siapa lagi aku kan memohon perlindungan. Dan takan ada siapapun yg layak aku permintai pertolongan selain daripadaMu Ya Rabb. Aku manusia hina, aku manusia pekat d mana noda-noda dosa sdh menjadi bagian dari diriku. Bersimpuh aku yg kecil ini d hadapanmu Ya Rabb. Aku lemah terkulai tanpa daya dan kekutan dari Mu. Aku insafi, aku akui, dan aku sadari, betapa rendahnya diri ini d hadapanMu. Tak ada lagi hal yang aku bisa perbuat selain terus bersujud d hadapanMu. Terus berharap Engkau mau sedikit menyentuh hatiku, menghidupkannya kembali dari kematiannya. Ya Rabb, hanya padaMu aku berharap dan hanya PadaMu pula aku memohon Hidayah dan petunjukMu. Yak Rabb, ampuni dosa-dosa yg telah aku perbuat d masa lalu dan sekarang juga nannti. Hidupkanlah hatiku... hidupkanlah Hatiku... Hidupkanlah hatiku.... Sentuh dg KasihMu. Aku tau, aku tak pantas menerimanya, namun pda siapa lgi hamba harus memohon, kemana lagi hamba harus mecari petunjuk selain KepadaMu Ya Rabb... Simpuh sujudku padaMu ya Allah /@cwi

selengkapnya...

Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |