Ulasan Secara Ilmu Psikologi: Bagi Aliran Zionist, Simbologi Begitu Penting


Salah seorang remaja, akhir-akhir ini ia memiliki kebiasaan aneh. Kebiasaannya itu tampak sepele bagi orang lain, namun tidak bagi dirinya. Tanpa sadar ia kerap mendendangkan lagu cinta terlarang versi The Virgin. Padahal ia tahu betul bahwa lagu itu mengajarkan lesbianisme dan perselingkuhan. Kini pemuda itu berusaha untuk tidak tergoda kembali dengan lagu mesum itu. Namun pertanyaannya, kenapa pemuda itu selama ini bisa terbuai untuk melantuntankannya secara tidak sadar? Lain lagi dengan kisah salah seorang remaja wanita yang satu ini. Kasusnya hampir serupa. Entah mengapa ia begitu mengagumi Lady Gaga dan Raihanna, padahal ia sadar betul
Raihanna dan Lady Gaga adalah dua wanita berstatus agen Kaballah dalam jagad musik dunia. Lirik lagu Umbrella Raihanna pun menyiratkan bahwa manusia berada dibawah sebuah payung Illuminati. Sebuah filosofi yang kental dalam ajaran paganisme. Lagi-lagi pertanyaannya serupa, kalau memang remaja putri tersebut telah tahu bagian dari skenario besar yang tengah dilancarkan Raihanna, kenapa justru ia malah mengaguminya? Wow! cara cuci otak yang hebat bukan? Yahudi dan Simbologi: Mewaspadai Otak Reptil Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol- simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone,
IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-
simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis. Sampai pada satu titik, penulis bertanya mendalam, kenapa Simbologi seperti “sebuah kepercayaan” dan harga mati bagi Doktrin Yahudi? Disini penulis mencoba untuk tidak melihat dari perspektif teologi, tapi penulis tertarik untuk mengkajinya dalam bingkai kajian psikologis. Sebuah hal yang masih jarang kita teliti.
Simbolisme berkaitan dengan doktrin. Sebuah simbol diciptakan untuk membawa seseorang ke alam pikiran kelompok atau orang yang membuat simbol tersebut. Karena kita berhubungan dengan alam doktrin, berarti kita harus menelaah fungsi otak sebagai “terdakwa” penyerap doktrin. Menurut penelitian, otak manusia adalah suatu organ yang beratnya sekitar 1,5 kg atau sekitar 2 % dari berat tubuh dan dioperasikan dengan bahan bakar glukosa dan oksigen. Saat bayi dilahirkan, otaknya telah berukuran 1/4 dari ukuran otak dewasa. Otak
menyerap sekitar 20 % suplai oksigen yang beredar di dalam tubuh manusia. Semua manusia sejak lahir telah memiliki 100.000.000.000 (seratus miliar) sel otak aktif dan didukung oleh 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar) sel pendukung lainnya. Jadi, total ada 1 triliun sel otak. Manusia diberi otak yang sedemikian luar biasa kemampuannya. Namun, ini barulah potensi. Potensi ini harus dikembangkan. Meskipun memiliki jumlah sel otak yang sangat banyak, bukanlah jaminan seseorang dapat menjadi makhluk yang cerdas. Di dalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang secara bertahap. Yaitu: 1. Otak Reptil, 2. Otak Mamalia, dan 3. Neo Cortex. Otak Reptil Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.Namun orang tidak menyadari, bahwa pada dasarnya otak Reptil-lah yang menjadi bagian penting dari doktrin simbologi. Otak reptil memiliki fungsi untuk merespon segala hal terhadap apa yang ia dengar dan saksikan, termasuk sebuah simbol. Sifat responsif ini terjadi karena otak reptil memiliki kesamaan dengan otak primitif. Ia tidak mampu maksimal untuk menganalisa, berfikir, mencerna secara intelektual apa-apa saja hal yang menghampirinya. Karena sebagian fungsinya hanya untuk menjalankan fungsi insting seperti makan, minum, tidur dan sebagainya. Jadi, ketika sebuah film propaganda terlihat Mata Satu atau lagu yang sedang didengar dengan lantunan lirik sesat di dalam video klipnya, otak reptile-lah yang sebenarnya lebih banyak menyerap dan menerima, tanpa banyak mengkritisi. Tujuan dari Yahudi mungkin tidak aneh, bahwa dengan terbiasa sebuah simbol Dajjal tersaji ke muka umum, nantinya manusia tidak akan merasa gagap jika kemudian Dajjal turun. Neo Cortex Neo Cortex sendiri adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu kita jangan taklid buta terhadap perkataan dari diri sendiri jika memang salah. Dalam arti, kita menerima begitu saja suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya. Jadi, seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatnya. Setiap pendapat yang sesuai dengan kebaikan, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah. Kita baiknya agar bertanya kepada fihak yang lebih berkompetensi jika menghadapi persoalan. Artinya, bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kita tidak mengetahui. Inilah sebuah landasan agar kita selalu waspada dan memakai akal kita, terlebih saat kita menyaksikan propaganda simbolis mereka. Doktrin Simbologi dan Back Up Gelombang Otak Selain pengaruh otak Reptil, gelombang otak juga memberikan faktor dominan. Dalam kajian psikologi kognisi, kita mengenal bahwa gelombang otak terdiri dari empat gelombang bagian. Gelombang otak itu adalah: 1. Delta, dengan Frekuensi 0,1 – 4 Hz 2. Thetha, dengan frekuensi 4 – 8 Hz 3. Alpha, dengan frekuensi 8-12 Hz 4. Betha, dengan frekuensi 12-25 Hz 5. Gamma, dengan frekuensi 25 Hz ke
atas Insting sugestif terhadap simbol, lagu-lagu, serta tampilan visual yang mengandung pesan simbolisme akan maksimal terserap ketika gelombang otak manusia berada pada level kondisi alpha dan thetha. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek, yaitu dalam skala 4-12 Hz.Gelombang alpha sendiri memiliki peran sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis (sugesti) yang ringan. Saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi dimana kita mudah tersugesti.Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi saat doktrin simbologi masuk dengan kondusif. Bedanya, ketika kita akan memulai tidur, kondisi otak kita mengalami defisit Hertz. Yaitu berada pada kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, untuk kemudian gelombang otak kita turun ke pososi gelombang delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi orang yang tersugesti, manusia bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama. Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta. Hubungannya gelombang Alpha dan Thetha dengan Simbol Yahudi Kenyataannya Yahudi tahu betul bahwa manusia tidak selamanya berada pada kondisi Betha yang penuh kesadaran. Dengan sistem medis kafir yang mereka ciptakan, manusia berkubang menjadi individu-individu rentan stress dan mudah tersugesti. Pada saat-saat itulah, manusia letih atas segala aktifitasnya dalam Sistem Dajjal yang penuh fitnah ini, kita telah berada pada satu titik insting sugestif.Simbol-simbol akan masuk menyihir manusia
untuk melepaskan penat yang membelenggu diri kita. Baik dengan musik, tayangan Film Holywood,
sampai propaganda dalam pertandingan- pertandingan sepakbola. Jika anda dulu masih jarang mendengar Istilah “Setan Merah”, namun kini kata- kata itu acap sekali terdengar setelah MU melekatkan nama klubnya pada identitas itu. Istilah dan simbol iblis berubah menjadi biasa dan lumrah untuk dilekatkan dalam kehidupan kita. Tengok saja simbol Band Ungu dan Armada Band yang secara tidak sadar telah ikut memakai simbol satanisme dengan dua tanduk menjulang ke atas.Sekali lagi tanpa mereka sadari. Ini baru dalam segi musik dan olahraga. Selain itu doktrin untuk mensugesti manusia dalam alam Thetha dan Alpha juga terjadi dalam Film Avatar. Penulis pernah memiliki pengalaman unik ketika meriset para murid di tempat penulis mengajar. Saat sebelum menonton, penulis sudah merinci doktrin-doktrin berbahaya apa saja
yang termuat dalam film Avatar dan para murid telah memahami seperti konsep Reinkarnasi, Roh Suci, Alam Eywa dan sebagainya.Uniknya setelah satu jam kami bersama- sama menonton, para murid sudah lupa apa misi tujuan dari film ini. Aksi memikat dan sentuhan psikologis dalam Film Animasi ini ternyata memiliki efek kejut yang sempurna. Film Avatar berhasil membawa para peserta didik untuk justru menjadi bagian dari Avatar dan telah lupa pesan apa yang tersimpan rapih dalam film berdurasi tiga jam ini. “Menakjubkan..!” Alam bawah sadar: Ini salah satu Kunci keberhasilan Simbologi Yahudi Akhirnya muara dari itu semua akan membawa kita pada pengkajian apa yang sangat fenomenal dalam Piskologi dengan sebutan Alam Bawah Sadar. Sigmund Freud, misalnya, berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya.Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar. Namun sebenarnya, penulis tidak sependapat pada konten seksual dalam alam bawah sadar versi Freud, dan sebenarnya ajaran agama sudah menemukan Konsep alam bawah sadar jauh sebelum Freud. Namun tempat tidak menyediakan ruang untuk kita membahas secara detail disini. Kita hanya cukup membahas pada substansi Alam Bawah Sadarnya. Alam bawah Sadar memang seperti namanya adalah alam yang sangat unik. Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia tersebut. Masih ingatkah kita dua remaja di atas tadi. Mereka memiliki kebiasaan tanpa sadar untuk kerap menyanyikan lagu-lagu Illuminati. Baik saat mereka sedang melamun, kosong pikiran, bengong, dan sebagainya. Rasanya ada saja sesuatu yang mengerakkan lidah mereka saat mereka menyanyikan lagu itu. Nah itu yang disebut dengan alam bawah sadar. Mungkin anda juga pernah mengalami. Cara kerja dalam pemrograman alam bawah sadar adalah dengan didahului oleh stimulus eksternal. Stimulus ini kemudian akan melaju untuk diserap aktif oleh panca indera. Setelah itu, panca indera akan mentransfer ke Alam Sadar lewat perasaan
dan emosi. Setelah itu ia akan mengendap di alam bawah sadar.Lagu The Virgin yang memang easy listening
dan enak didengar adalah kunci bagaimana sebuah lagu dapat membius seseorang. Kekuatan lirik juga mampu menopang bagian dari misi ini. Dengarlah lirik lagu “Satu” dalam salah satu album milik Ahmad Dhani. Pendengar mungkin tidak mengira bahwa lagu itu sebenarnya menyebarkan virus wahdatul wujud berupa penyatuan manusia dengan Tuhan. Namun kekuatan lirik yang sangat indah dapat menutupi aksi tersebut. Dan alam bawah sadar merespon lagu itu dengan “memuntahkannya” dalam jiwa kita bahwa secara tidak sadar kita mengakui kita adalah Tuhan, dan Tuhan adalah kita. Setara! Oleh karenanya, mengapa Raihanna mau melakukan aksi teatrikal dengan biaya mahal saat ia manggung di Amerika dengan aksi pencahayaan yang berada pada wujud All Seeing Eye. Lalu kenapa pula Ahmad Dhani kemudian memakai banyak kata dan simbol Mata Satu dalam lirik lagu Sweetest Place-nya. Sebab, ini adalah bagian dari aksi psikologis tersebut.Penulis menduga ada beberapa alasan psikologis yang membuat mereka memakai simbol dalam doktrin ini. Pertama, dengan adanya simbol mereka akan mudah untuk menyebarkan misinya. Sebagai contoh Ahmad Dhani dan Lady Gaga. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah doktrin.Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai simbol-simbol Yahudi (lihat logo UIN dan Indosat) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan “Tatanan Dunia Baru”. Ini dilakukan oleh Jay Z lewat perusahaan Rock A Fella-nya. Oleh karenanya, umat beragama mesti waspada untuk tidak mudah terpengaruh dan senantiasa berfikir analitis dan kritis untuk mengenali propaganda yang tidak sepele ini. Dengan cara selalu mengenali modus mereka dan bertakwa kepada Yang Maha Kuasa hingga kita mampu membentengi otak
reptile, gelombak alpha dan thetha, serta alam bawah sadar kita, sekalipun Yahudi melakukan tipudaya simbologi sebagai andalannya! (Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi , Konselor Muslim, Aktif di Kajian Zionisme Internasional dan Peminat Psychology Studies / fiqhislam.com)/@cwi

selengkapnya...

Terungkap: Gagalnya Perang Nuklir Dunia III 1962 Oleh Seorang Pria Soviet


Pada Oktober 1962, dunia diambang kehancuran, karena memanasnya hubungan AS dan Rusia (USSR) berpotensi besar memicu Perang Dunia 3. Namun, seorang pria berhasil menghentikannya. Sebuah dokumenter yang dipublikasikan pada Selasa (25/9/2012) menyatakan, tindakan seorang pria menyelamatkan bumi dari perang nuklir. Ia adalah Vasili Arkhipov, awak kapal selam Rusia, yang meski jadi pahlawan tapi meninggal dunia dipermalukan dan diasingkan. Kisahnya dimulai pada 1960-an, di tengah kekhawatiran Perang Dingin, saat hubungan Washington dan Moskow benar-benar rusak. Di Amerika, rakyat mulai mengumpulkan ransum dan membangun bunker antibom di kebun mereka. Ketegangan meningkat karena terjadi revolusi di Kuba. Rusia pun memiliki sekutu komunis yang bisa membantu menggempur Amerika. Rudal-rudal di Kuba sudah diarahkan ke Amerika, meratakan Washington dan New York dalam waktu 10 menit. Satu-satunya hal yang menghentikan mereka dari saling serang ketika itu adalah
kebijakan yang menyatakan serangan boleh dilakukan jika satu pihak terbukti merusak teritori pihak lainnya. Satu torpedo saja diluncurkan, maka lainnya akan membalas dengan hal yang sama. Tentunya, hal ini akan memicu serangan-serangan yang amat menghancurkan. Apalagi melibatkan nuklir, umat manusia bisa saja punah ketika itu. “Semua pihak mengantungi nuklir. Satu saja serangan, perang nuklir terjadi,” ujar Direktur Arsip Keamanan Nasional AS, Thomas Blanton. Di tengah atmosfer saling curiga dan takut ini, empat kapal selam Rusia diam-diam diberangkatkan dari Rusia. Hanya pejabat penting di kapal selam saja yang tahu mereka membawa torpedo berhulu ledak nuklir. Kekuatannya besar, setara bom atom Amerika yang dijatuhkan ke Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 lalu. Kapal selam ini berangkat menuju Kuba. Mereka dikawal helikopter, jet tempur dan kapal perang.
Amerika pun memburu mereka, bak permainan tikus dan kucing. Tak lama, Amerika menemukan kapal-kapal selam itu. Kapal selam yang ditumpangi Vasili Arkhipov, B59, ikut terpaksa menyelam, bersembunyi dari pantauan Amerika. Saat itulah kondisi memburuk karena mereka harus bertahan di bawah air selama sepekan, dalam suhu dan kelembaban tinggi, serta air minum yang dibatasi satu gelas per hari. Di atas permukaan, Amerika memang sengaja menanti kapal-kapal selam ini menyerah. Tak ada yang tahu, kapal selam itu membawa senjata maut. Amerika terus menunggu awak kapal selam yang kepanasan dan kehausan, menyerah. Tak sabar, Amerika menjatuhkan granat peringatan ke laut, yang oleh Rusia disangka serangan. Valentin Savitsky, kapten kapal selam B59, yakin perang nuklir sudah dimulai. Ia memerintahkan peluncuran torpedo nuklir untuk menyelamatkan kehormatan Rusia. Dalam kondisi normal, sudah pasti perintah ini segera dijalankan dan kedua negara bakal berperang. Namun, Savitsky tak memperhitungkan Arkhipov, yang memiliki hak veto penggunaan torpedo nuklir. Arkhipov bersikeras mereka tak boleh menembakkan senjata itu dan harus menyerah kepada Amerika. Langkah memalukan bagi Rusia, namun menyelamatkan seluruh dunia. Begitu muncul di permukaan, kapal-kapal selam itu hanya disuruh pulang ke Rusia. Arkhipov yang tak sadar dirinya adalah pahlawan dunia, ternyata dipermalukan di negaranya. Bertahun-tahun kemudian baru apa yang sebenarnya terjadi di dalam B59 diketahui publik. Sayang, saat itu Arkhipov sudah meninggal dunia. Bagi Olga, jandanya, Arkhipov adalah seorang pahlawan. “Dari kapal selamnya, ia mencegah pecahnya perang nuklir. Saat itu saya bangga, dan saya akan selalu bangga dengan suami saya,” ujarnya. Kisah Arkhipov akan ditayangkan dalam dokumenter bertajuk: The Man Who Stopped World War III: Revealed. Bisa dibayangkan jika diwaktu itu Soviet benar-benar meluncurkan rudal nuklirnya melalui kapal selam B-59, tanpa menghiraukan Vasili Arkhipov. Pastilah saat itu akan terjadi awal mula perang nuklir atau Perang Dunia-3 antara Soviet dan Amerika Serikat. Bisa jadi, perang itu membinasakan milyaran manusia secara langsung atau tidak. Iklim akan berubah, udara, atmosfir, air, tanah akan beradiasi juga tumbuh- tumbuhan dan hewan akan mati karena radiasi. Yang jelas, pasti radiasi nuklir tersebut juga akan tetap ada hingga ribuan tahun lamanya, dan manusia bisa saja hidup di dalam permukaan tanah untuk menghindari radiasi tersebut selama ribuan
tahun. Dan bisa jadi manusia akan kembali ke zaman pertengahan bahkan akan menghambat kemajuan segala bidang sosial dan teknologi serta semua aspek di dalamnya. Terimakasih Vasili Arkhipov atas inisiatif dan keteguhan serta pro perdamaian dalam mengambil keputusannya pada saat lalu./@cwi
((( IndoCropCircles.wordpress.com )))

selengkapnya...

Adolf Hitler Masuk Islam dan Mati di Indonesia


Dari sekian banyak informasi yang
ada tentang kematian Hitler, tidak
ada satupun yang dapat menyebutkan
secara pasti apa penyebab kematian
sang diktator Nazi ini. Bagaimanakah
sebenarnya akhir dari petualangan Hitler itu? Benarkah Hitler bersama
istrinya Eva Braun bunuh diri setelah
minum racun sianida? Lantas
bagaimanakah hasil otopsi pihak
Amerika ketika tengkorak Hitler
dipamerkan pada tahun 2000 lalu, yang ternyata adalah tengkorak
seorang wanita? Dimanakah
sebenarnya keberadaan Hitler setelah
jatuhnya Berlin di tangan sekutu?
Beberapa Versi Tentang Kematiannya
Versi yang paling populer menyebutkan bahwa Hitler tewas bunuh diri dengan
cara menembak dirinya sendiri dan
minum racun sianida pada 30 April
1945, saat Jerman diduduki oleh Uni
Soviet. Meski sejumlah ahli sejarah
ragu Hitler menembak dirinya, dan menduga hal itu hanyalah propaganda
Nazi untuk menjadikan Hitler sebagai
pahlawan. Namun, lubang pada
potongan tengkorak itu tampak
menguatkan argumen tersebut ketika
tengkorak itu dipamerkan di Moskow tahun 2000. Bagaimana dan kapan
Hitler meninggal sekarang ini masih
diselimuti misteri. Dapat dijumpai
penjelasan tentang penyebab dan
kapan Hitler mati dari beberapa versi.
Ada kematian versi Jerman, versi Rusia, dan versi para peneliti
atau ilmuwan. Versi Jerman, seperti
yang diceritakan oleh Flegel, salah
satu perawat Hitler dan petinggi Nazi
lainnya saat di dalam bunker. Versi
Rusia, yang dinyatakan oleh seorang pejabat tinggi dinas rahasia Rusia,
KGB, yang mengklaim, bahwa Adolf
Hitler mengakhiri hidupnya tidak
dengan menembak dirinya sendiri,
tetapi dengan meminum racun
sianida. Seperti yang dinyatakan oleh Letnan Jenderal Vasily Khristoforov,
staf arsip untuk dinas keamanan FSB
Rusia, “Paramedia militer Uni Soviet
kala itu telah memastikan bahwa
Hitler dan Eva Braun tewas setelah
minim racun sianida pada 30 April 1945.”
Versi para ilmuwan, terakhir adalah menurut pendapat umum dalam hal
ini diwakili oleh para ilmuwan. Sudah lama
sebenarnya para ilmuwan dan ahli sejarah
menyatakan bahwa potongan tengkorak
yang telah diambil dari luar bunker Hitler
oleh tentara Rusia dan selama ini disimpan intelijen Soviet itu akan menjadi
bukti yang meyakinkan bahwa menembak
dirinya hingga tewas setelah minum pil
sianida pada 30 April 1945.
Akhirnya dilakukan analisis DNA terhadap
potongan tengkorak itu oleh peneliti Amerika, dan mereka menyatakan, “kami
tahu tengkorak itu berhubungan dengan
seorang perempuan berusia antara 20 dan
40 tahun,” kata ahli arkelogi Nick
Bellantoni dari Universitas Connecticut,
AS, dikutip dari Dailymail. “Tulang itu kelihatan sangat tipis, tulang tengkorak
laki-laki cenderung lebih kuat. Dan
persambungan di mana lempengan
tengkorak itu menyatu tampak berhubungan
dengan seseorang yang berusia kurang dari
40 tahun. Hitler pada April 1945 berusia 56 tahun.“ Dengan adanya hasil tes DNA
tersebut, berarti sejarah kematian Hitler
menjadi sebuah misteri kembali, dan para
ahli teori konspirasi harus memikirkan
kembali kemungkinan-kemungkinan lain
tentang kematian Hitler, seperti mungkin saja Hitler
tidak mati dalam bunker. Sekilas Tentang
Adolf Hitler Mengenai masa kecil, masa
remaja, sampai dengan ketika menjadi
seorang diktator, Hitler kecil adalah
seorang anak yang tertolak, ayahnya sangat membencinya dan mengenggap
perilakunya yang “antisosial” sebagai
sebuah kutukan. Ayahnya seorang yang
keras dalam mendidik anak, sedang ibunya
(Klara) sangat baik kepadanya. Masa kecil
yang diliputi dengan kebencian dari ayahnya inilah yang memberikan andil
besar dalam pembentukan mental dan
kejiwaan Hitler saat dewasa. Ketika
hidupnya sulit, Perang Dunia 1 pun pecah.
Tanpa ragu-ragu Hitler mendaftar menjadi
tentara dengan pangkat Kopral, bertugas di medan perang di barisan paling depan.
Kecewa dengan kekalahan Jerman di
Perang Dunia 1, dan melihat negara dan
rakyatnya yang sengsara dan kelaparan,
Hitler pun masuk menjadi Anggota Partai
Buruh yang kemudian menjadi NSDAP (National Socialistische Deutsche Arbeiter
Partei).
Tahun 1920, Hitler menjadi Kepala Bagian
Propaganda, disinilah terlihat bakat Hitler
di bidang pidato dan agitasi. Satu tahun
kemudian, 1921, akhirnya Hitler menjadi ketua partai. Akhirnya pada tahun 1962
Hitler mendapatkan wewenang mutlak dari
partainya. Dan Hitler adalah seorang
orator ulung ”singa podium”, ahli pidato
yang bisa menghipnotis massa
pendengarnya. Hitler adalah politikus handal dan berhasil membangun
pencitraan yang sukses melalui
propaganda. Ia berhasil membangun opini
menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang
sukses melalui propaganda. Ia berhasil
membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang ditakuti. Ia juga berhasil
membangun opini sebagai fuhrer atau
pemimpin yang dapat dipercaya
rakyatnya, membawa bangsanya ke puncak
kejayaan. Bukti-Bukti Hitler di Indonesia
Bagaimana caranya Hitler sampai ke Indonesia? bisa menjadi WNI? Bagaimana
dia bekerja menjadi seorang dokter di
Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar? dan
sampai dengan pertemuan Hitler dengan
seorang wanita sunda yang akhirnya
menjadi istrinya? Juga tentang kesaksian dr Sosro Husodo
saat bertemu dengan Hitler ketika di
Sumbawa Besar. Dan semuanya dilengkapi
dengan dokumen-dokumen pendukung serta
foto-foto yang akurat.
Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata bersembunyi di Indonesia
sejak tahun 1954 sampai dengan tahun
1970, yang kemudian tercium oleh Sekutu
(AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis) yang
selanjutnya diusut oleh Pemerintah Israel
yang terus-menerus mengejar para tokoh Nazi. Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk
ke Indonesia dengan menggunakan nama
palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch
tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima,
selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa
Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa
Besar.
Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal
dengan dokter ini, yang di panggil dengan
julukan “dokter Jerman”. Salah satu
peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu
buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran
9×16 cm dengan tebal 44 cm. Di dalam buku
itu tertulis puluhan address book teman-
teman dan kolega Hitler yang sama,
seperti yang ada di sejarah Eropa. Begitu pula tulisan tangan yang dibuatnya dibuku-
buku tersebut sangat identik dan mirip
dengan tulisan tangan Hitler. Buku ini
mempunyai arti yang sangat besar, karena
merupakan salah satu bukti otentik yang
menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa- Nazi, Adolf Hitler.
Kemudian Hitler bertemu dengan seorang
gadis bernama Sulaesih yang sedang
menggembara ke Sumbawa Besar, yang
akhirnya dilamar oleh Hitler. Tidak lama
setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964,
yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama
di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa
namanya) dan mengganti namanya menjadi
Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun
menikahinya. Aries Zulkarnaen, salah satu saksi keberadaan dr Poch pada tahun 2010
lalu mengatakan dokter itu punya dua
kepribadian yang bertolak belakang,
pemarah namun sering bercanda dengan
warga. “Dia pemarah, banyak memberi
resep dengan mulut [menyebutkan nama obat], tapi kalau ada yang tanya lagi, dia
bilang, kan sudah saya bilang,” kata Aries.
Poch juga akan marah jika pasiennya
menyebut penyakit yang mereka derita.
“Apa kamu dokter?,” kata Aries, menirukan
gertakan yang sering diucapkan Poch. Ditambahkan Aries, Poch yang dia kenal
juga humoris. “Nggak takut guyon dengan
masyarakat,” kata dia. Yang paling
menonjol dari Poch, ungkap Aries, adalah
caranya menyetir mobil Jeep kap
terbukanya. “Jalan-jalan di Sumbawa dulu belum bagus, tapi dia menyetir dengan satu
jari. Luar biasa,” kata Aries. “Itu tanda-
tanda dia mantan tentara,” tambah Aries.
Meski tak pernah menyangka bahwa Poch
adalah Hitler, Aries mengaku masyarakat
memperkirakan dia mantan tentara Nazi. “Dia sangat enerjik, kelihatan sekali
tentaranya. Warga saat itu sudah mengira
dia mantan tentara NAZI,” jelas dia.
Sebelumnya, di Harian Pikiran Rakyat pada
tahun 1983 terdapat sebuah artikel tentang
Hitler. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo, dokter lulusan Universitas Indonesia yang
pernah bertugas di kapal yang dijadikan
rumah sakit bernama ‘Hope’ di Sumbawa
Besar. Dr Sosrohusodo menceritakan
pengalamannya bertemu dengan dokter tua
asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah
pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di
pulau tersebut. Orang itu diduga Hitler.
Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo,
adalah bahwa dokter tersebut tak bisa
berjalan normal. Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.
Kemudian tangannya, kata Sosrohusodo,
tangan kiri dokter Jerman itu selalu
bergetar. Dia juga punya kumis vertikal
mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya
gundul. Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya, yang
ditemukan di sejumlah buku biografi sang
Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun
1960, orang yang diduga Hitler berusia 71
tahun. Menurut Sosrohusodo, dokter asal
Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter,
bahkan dia sama sekali tak punya keahlian
tentang kesehatan.
Sosro mengaku pernah memeriksa tangan
kiri Poch yang selalu bergetar. Saat
menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya
yang lalu menjawab, “Ini terjadi ketika
Jerman kalah di pertempuran dekat
Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan
padamu bahwa kau memukuli meja berkali-
kali,” jelas Sulastri. Sulastri sudah tahu mengenai peristiwa tersebut sejak
beberapa tahun lalu, karena suaminya
telah menceritakan kejadian- kejadian
masa lalunya tersebut kepadanya. Goebbels
yang disebut istri Poch diduga adalah
Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter.
Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva
Braun, beberapa kali memanggil suaminya
‘Dolf’, yang diduga kependekan dari Adolf
Hitler. Hitler Mati di Indonesia Pengakuan
Hitler kepada istrinya yang berasal dari Indonesia, Sulaesih, bahwa dia adalah
memang Hitler yang sebenarnya, Der
Fuhrer. Apa saja kegiatan Hitler sebelum
dia meninggal? Terdapat pernyataan
Stanlin, bahwa yang tewas di dalam bunker
di Jerman bukanlah Hitler asli. Dan dibagian akhir ini menceritakan
bagaimana akhirnya sang diktator itu
meninggal di Indonesia.
Selama ini kematian Hitler memang sangat
misterius, karena tidak ada saksi yang
dapat menunjukkan dimana mayat Hitler ataupun mayat Eva Braun, istri terakhirnya
pada saat di Eropa. Di Konferensi
Postdam tahun 1945, Stanlin menyatakan
bahwa mayat Hitler dan Eva Braun tidak
ditemukan. Stanlin menduga, dewa Nazi ini
lolos dan melarikan diri ke Spanyol atau Amerika Latin. Dan tak berapa lama ada
kabar yang mengatakan Hitler kabur
menggunakan kapal selam ke sebuah pulau.
Tapi tidak ada yang tahu pulau apa dan
dimana. Dunia internasional sama sekali
tidak menyadarinya bahwa seorang pemimpin Nazi yang sangat kejam itu
bersembunyi dengan aman di Sumbawa
Besar, sampai meninggal di Surabaya dan
dimakamkan di pemakaman umum muslim
di Ngagel. Memeluk Agama Islam Sebelum
menikah, Sulaesih suka berkunjung ke rumah “dr Poch”, ia sering melihat
seorang wanita yang sudah berumur,
menurut dr. Poch dia adalah istrinya,
orang
Jerman juga bernama Helena. Tapi
Sulaesih tak percaya karena Helena terlihat jauh lebih tua dari dr. Poch.
Ketika Helena ingin kembali ke Jerman
karena tidak cocok dengan iklim di
Sumbawa Besar, ia menitipkan amahan
kepada Sulaesih. Dia menitipkan Gi
(sebutan dr. Poch, kependekan dari Georg Anto / GA), tolong diuruskan segala
keperluannya. “Mungkin artinya saya harus
menikah dengan dr. Poch,” jelas Sulaesih.
Tak lama setelah dr. Poch melamar
Sulaesih, ia memeluk agama Islam pada
tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, tapi sayang
Sulaesih lupa namanya, dan mengganti
namanya menjadi Abdul Kohar.
Pada tahun 1965, Hitler menikah dengan
Sulaesih, wanita sunda asal Bandung yang
mengembara ke pulau Sumbawa, mereka berdua menikah secara Islam. Setahun
setelah dr. Poch memeluk Islam pada
tahun 1965, ketika Sulaesih sedang
bekerja, ada yang menelepon ke KUA
(Kantor Urusan Agama), “Ada apa?”
Sulaesih bertanya-tanya dalam hati. Sebelumnya saya belum tahu ada apa
ketika saya sampai di KUA,” ujar Esih.
Akhirnya Sulaesih menikah pada usia 34
tahun, sedangkan dr. Poch berusia 64
tahun.
Walaupun terpaut 30 tahun, tidak menghalangi mereka untuk menikah.
Sulaesih akhirnya tidak lagi bekerja di
Pemerintah Daerah, tapi bersama dr. Poch
mengurusi pasien dan mengurus rumah
tangga.
Penutup Kematian Diktator Jerman, Adolf Hitler yang diyakini tewas bunuh diri di
sebuah bunker, pada tanggal 30 April 1945
di Berlin, tetap masih dipertanyakan dan
menjadi misteri. Siapa yang menyaksikan
peristiwa di bunker saat Hitler bunuh diri?
Tidak ada, sumber cerita tersebut hanya dari mulut ke mulut. Dan pada saat itu,
walaupun tidak ada saksi dan bukti yang
jelas, pihak sekutu tetap mengumumkan
secara resmi bahwa Hitler dan istri, Eva
Braun telah meninggal.
Kebanyakan bekas tentara Nazi pindah dan kabur ke negara-negara di daerah Amerika
Selatan seperti Brasil dan Argentina.
Hitler sudah tahu masalah itu, oleh
karenanya ia tak mau ke Amerika Selatan
karena pasti ditemukan oleh tentara dan
inteligen AS serta inteligen negara-negara musuhnya. Sedangkan Hitler kabur bukannya
ke negara Amerika Selatan, melainkan ke
Indonesia lewat Italia, ia memilih
Indonesia karena sejak dulu Indonesia
tidak ada hubungan diplomatik dengan
Israel. Selain itu pada masa lalu di zaman kepemimpinan Soekarno, Indonesia sangat
tidak menyukai imperialisme yang
dipelopori oleh Inggris dan Amerika.
dan Amerika. Memang selama ini Hitler
diduga kuat melarikan diri ke suatu negeri
di selatan. Salah satu lokasi yang disebut- sebut sebagai tempat persembunyiannya
adalah Indonesia, yang diyakini juga oleh
Prof. Arysio Santos (Pakar Fisika Nuklir
dan Geolog Brazil) sebagai ‘Atlantis yang
hilang’. Bahkan tentara Nazi mencari
Atlantis hingga ke kutub selatan. Legenda Atlantis dekat dengan agama Nazi, oleh
sebab itu sejak lama Hitler memang
mencarinya.
Di Indonesia pula, Madame Blavatsky yaitu
Guru Okultis Hitler, juga tinggal di
Indonesia. Namanya dulu diabadikan sebagai nama jalan, kini diganti menjadi
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat, di mana Loji Freemason ‘Bintang
Timur’ pernah berdiri. Ditambah lagi
dengan adanya sebuah makam misterius di
Surabaya diyakini sebagai makam Adolf Hitler. Berbagai petunjuk memang
mengarah ke sana. Terlebih
Brandenburgers Codex, sebuah manuskrip
berbahasa Jerman kuno, ditemukan dan
mengindikasikan jika Hitler memang
melarikan diri ke Indonesia. Jadi, bukan tidak mungkin Hitler mati di Indonesia.
Karena Indonesia dianggap tempat yang
aman, bagi Hitler. Silahkan siapa pun untuk
menemukan jawaban yang sesungguhnya. (Ir
KGPH Soeryo Goeritno, Msc.,Penulis Buku/
icc.wp.com/dan berbagai sumber lain) /@cwi/@cwi

selengkapnya...

Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |