NASYID: Solusi untuk generasi muslim



Mungkin kita sebagai generasi muslim dan juga sbg penerus dakwah islam merasa miris ketika...
melihat fenomena yg kini marak di dunia pertelevisian kita. Bagi kalian yg ketika liburan nonton tv, pasti sering banget kan ngeliat acara musik. Entah itu ketika pagi, siang, sore dan malam. Bahkan ketika mau maghribpun kita disuguhi acara-acara musik yg tentu saja musik jahiliyah. Gimana kita tidak sering melihat acara kayak gituan, orang hampir di setiap chanel TV nasional pasti ada acara-acara musik jahiliyah.
Pokoknya hampir di setiap stasiun TV nasional, pasti ada di acara-acara musik jahiliyah. Padahal seperti yg kita ketahui, yg namanya musik jahiliyah pasti lagu-lagunya banyak yg nggak bener.
Dari yg isinya cinta-cintaan, sampa yg istrinya (maaf) selingkuh sama seks bebas. Padahal acara itu ditayangkan setiap waktu. Dari pagi sampai larut malam. Kalau di tayangkan pada jam-jam ini, kan otomatis anak-anak kecil yg masih TK atau SD pun bisa nonton. Bayangkan saja kalo anak-anak kecil dikasih tontonan seperti itu.
Inipun sangat berbahaya untuk generasi muslim. Kalau selera generasi muslim menjadi selera 'musikholic. Bisa-bisa shalat dan ngajipun ditinggalkanya. Padahal, shalat itukan 'imaduddin. Kalau tiangnya aja ditinggalkan, apa jadinya 'the next generation?.
Nah, Islam sebagai agama yg 'universal, pasti punya solusi. Solusinya yakni 'Nasyid. Apasih nasyid? Nasyid itu bisa diartikan seperti ini: cabang seni yg bersendikan Islam, karena ia mengandung lirik yg merangkumi pesanan, ingatan, kisah para Nabi, seruan dakwah islamiyah dan meniupkan semangat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Intinya musik yg Islami tentunya. Dan mungkin istila 'Nasyid udah tidak asing lg dalam pendengaran kita. Apalagi yg hidup di pesantren. Nasyid ditanah airpun berkembang pesat. Karena nasyid mulai diterima di hati masyarakat.
Ini karena, tema-tema yg dihadirkan oleh nasyid sangat beragam. Tak hanya masalah seperti 'jihad misalnya tetapi masalah-masalah lain juga bisa jadi tema dalam liriknya. Dari masalah sosiak, persoalan pernikahan, rumah tangga dan msh banyak lg yg lainnya.
Kelompok baru pengusung nasyid terus bermunculan. Nama-nama group seperti Senada, Shoutul Harokah, Izzatul Islam, Edcoustic, Tashiru, Justise Voice, Gradisi, Shaffik, Debur, dan masih byk lagi, cukup dikenal dikalangan penikmat nasyid. Belum lagi group-group yang lebih bersifat lokal, seperti yg hadir di kalangan Remaja Mesjid, Rohis sekolah (SMP/SMU), atau kampus.
Aliranyapun bermacam-macam. Ada yg beraliran acapella, haroki, sampai dengan musik band. Dan yg pasti, lagunyapun enggak kalah dengan D'masiv, maupun Hijau Daun. Semuanyapun enak didengar. Coba dengarkan "muhasabah cinta" nya Edcoustic atau "kupinang engkau dengan Alquran" nya Gradasi. Semuanya enak di dengar. Dan yg paling penting, semuanya mengajak kita dalam kebaikan yg telah diajarakan oleh syariat. Bahkan, efek terapi yang ditimbulkan terhadap jiwa kita, jauh lebih tenggelam dalam menginspirasi ibadat kit. Maka dari itu, nasyid merupakan kesatuan seni dalam syariat dengan jiwa kita yg senantiasa bergolak. Maka manfaatkanlah hal itu dengan mengarahkannya kepada kebaikan, bukan pada kemunkaran.
Jangan kita terkena racun 'Ghozawul Fikrinya musuh-musuh Allah yang mau menjauhkan kita dari islam. Dan kita tunggu saja semoga ada setasiun TV yg benar-benar isinya bermanfaat buat masyarakat pada umumnya dan generasi yg mawadah warohmah. Semoga ./@bhu

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |