Kebrutalan Gank Motor dan Kemerosotan Moral

meski harus dengan curi curi waktu, aa torehkkan sedikit ganjalann yang terasa terus sja mengelitik gelitik isi kepala aa ini. Benar kata orang, karya tulis itu ibarat orang kebelet, jika sudah terinspirasi, susah untuk menahannya, hehehe. Baiklah tanpa banyak nya nyi nyo lagi, sekedar coba asah kemampuan, aa awali saja. cekidot....
Akhir pekan ini media masa rame memberitakan tentang kebrutalan gank motor di wilayah Pramuka, Jakarta
Akhir pekan ini media masa rame memberitakan tentang kebrutalan gank motor di wilayah Pramuka, JakartaJumat (13/4/2012) dini hari. Yg menewaskan Anggi Darmawan (22) akibat pendarahan hebat di bagian kepala. Sementara kawannya Nendi Haryanto (22) mesti dirawat intensif d rumah sakit. Menurut Nendy, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, dia beserta teman-temannya hendak beranjak pulang dari sebuah tempat kumpul-kumpul di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. "Terus saya pulang duluan sama Anggi, tiba-tiba disamperin langsung dipukuli, ada yang dari depan dihadang pake balok, dipukul sekali langsung pingsan," ujarnya.

Diwaktu bersamaan Seorang polisi yang tengah bertugas di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, juga menjadi korban kebrutalan gerombolan pengendara motor, Jumat (13/4/2012) dini hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, polisi tersebut kena pukul kawanan pengendara motor di lokasi kejadian.
Jalan Pangeran Jayakarta merupakan satu dari tiga titik lokasi keributan gerombolan pemotor di wilayah Jakarta Pusat pada Jumat dini hari. "Total ada tujuh titik tempat kejadian perkara," ucap Hengki.

Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan kebrutalan geng motor di Jakarta dalah kurun waktu satu tahun bisa menewaskan sedikitnya 60 orang
"Tahun 2009 ada 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas, 2011 ada 65 tewas," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane.

Sungguh kematian yg sia sia, yang tak akan pernah terbayangkan sekalipun oleh setiap manusia. Lalu apa yang sebenarnya tengah terjadi dengan para generasi ini. Generasi yg di katakan sebagai tulangpunggung Bangsa. Generasi yang seharusnya dapat menjadi kebanggan Tanah Air, ternyata hanya menciptakan generasi yang slah arah.

“Orang yang kuat itu bukanlah yang dikenali dengan hebatnya berkelahi, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menguasai (menahan) dirinya
ketika marah.” (Hadis Riwayat al- Bukhari, no. 6114)

Tak bermaksud mencari kambing hitam, tapi lebih kepada pembelajaran dan intropeksi diri, sudah selayaknya hal ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak.

Memang, di setiap negara pasti ada bandit bandit berkeliaran, namun itu bukan berarti acuan utk melegalkan kekerasan. Setidaknya, bangsa Indonesia adalah negara yang berdaulat, negara yang punya visi misi, sebuah bangsa yang santun dan berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia.

Fenomena kebrutalan gank motor hanyalah sebagian contoh kecil saja dari beribu ribu kasus yang merutuhkan moral bangsa ini. Masih banyak lagi ancaman ancaman yang lebih dahsyat sepuluh-duapuluh tahun kedepan yang siap merongrong jatidiri Bangsa ini. Dan jika tidak segera di tangani denga serius, bersiap siap saja kita melihat kekonyolan kekonyolan yg tergambar dlm sebuah hadist ini

Dari Abu hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Umat ku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pernah menimpa umat-umat dahulu.” Sahabat bertanya, ‘Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?’ Nabi saw menjawab, “Penyakit- penyakit itu ialah : (1). Terlalu banyak (ber)seronok, (2).Terlalu mewah, (3). Menghimpun harta
sebanyak mungkin, (4). Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, (5). Saling memarahi, (6). Hasud menghasud sehingga jadi zalim
menzalimi.” (Riwayat Hakim)

Jika diperhatikan, kesemua penyakit di atas adalah kerana hilangnya nilai-nilai akhlak murni. Hilangnya nilai-nilai akhlak tersebut kerana sistem pendidikan yang hanya mementingkan nilai akademik semata-mata tanpa menghiraukan pendidikan agama dan moral.

Krisis moral ini sudah sangat jelas terpampang di depan mata kita. Bahkan mereka yang berusaha memberantas penyakit masyarakat ini, secara terng terangan ditentang oleh beberapa pihak dengan atas nama kebebasan. Apakah kebebasa kebrutalan seperti ini yg mereka inginkan?

Dari ‘Aisyah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan berlaku kiamat sehingga; (1). anak seseorang menjadi punca
kemarahan (bagi ibu bapanya) dan (2). hujan akan menjadi panas
(hujan berkurangan dan cuaca menjadi semakin panas) dan (3).
akan bertambah ramai orang yang tercela dan (4). akan berkurangan orang yang
baik dan
(5). anak-anak menjadi berani melawan orang-orang tua dan
(6). orang yang jahat berani melawan orang-orang baik (tidak
malu berbuat
kemungkaran).” (Riwayat Thabrani)


Wa'allah bi sowab... /@cwi

selengkapnya...

Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |