Buah Ma'rifatullah


syiar islam

Seorang ahli ibadah akan optimis dalam hidupnya. Ia optimis bhw Allah akan menolong dan mengarahkan hidupnya. Semua yg ada di alam ini mutlak ada dalam kekuasaan Allah. Ketika melihat fenomena alam, idealnya kita bisa melihat Allah. Puncak ilmu adalah dg 'mengenal Allah (ma'rifatullah). Kita di katakan sukses dalam belajar...
bila dg belajar itu kita semakin mengenal Allah. Jadi percumasaja sekolah tinggi, luas pengetahuan, gelar prestisius, bila semua itu tidak menjadikan kita makin mengenal Allah.
Mengenal Allah adalah aset terbesar. Dg mengenal Allah akan membuahkan akhlak mulia. Betapa tidak, dengan mengenal Allah kita akan merasa di tatap, didengar, dan diperhatikan selalu. Inilah kenikmatan hidup yg sebenarnya. Bila demikian, hidupun jadi terarah, tenang, ringan, dan bahagia. Sebaliknya, saat kita tidak mengenal Allah, hidup kita akan sengsara, terjerumus dalam maksiat, tidak tenang dalam hidup, dan sebagainya.
Ciri orang yg ma'rifat adalah "laa khaufun 'alaihim wa lahum yahzanuun". Ia trdak takut dan sedih karena urusan duniawi. Karena itu, kualitas ma'rifat kita dapat diukur. Bila kita selalu cemas dan takut kehilangan Dunia, itu tandanya kita belum ma'rifat. Sebab, orang yg ma'rifat itu susah senangnya tidak diukur dari ada tidaknya Dunia. Susah senangnya diukur dari dekat tidaknya ia dg Allah. Maka, kita harus mulai bertanya bagaimana supaya tiap aktivitas bisa membuat kita makin kenal, dekat dan taat kepada Allah.
Salah satu ciri orang ma'rifat adalah selalu menjaga kualitas ibadatnya. Terjaganya ibadat akan mendatangkan 'tujuh keuntungan. Pertama, hidup selalu berada di jalan yg benar (on the right track). Kedua, memiliki kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup. Kekuatan trsbt lahir dari terjaganya keimanan. Ketiga, Allah akan mengaruniakan ketenangan dalam hidup. Tenang itu mahal harganya. Ketenangan tidak dapat dibeli dan iapun tidak bisa dicuri. Apapun yg kita miliki, tidak akan pernah ternikmati bila kita selalu resah dan gelisah.
Keempat, orang ahli ibadat akan selalu optimis. Ia optimis karena Allah akan menolong dan mengarahkan kehidupannya. Sikap optimis akan menggerakan seseorang utk bertindak. Optimis akan melahirkan harapan. Tidak berarti kekuatan fisik, kekayaan, gelar atau jabatan bila kita tidak memiliki harapan.
Kelima, seorang ahli ibadat memiliki kendali dalam hidupnya. Bagaikan rem pakem produktif, setiap kali akan melakukan maksiat, Allah SWT akan memberi peringatan agar ia tidak terjerumus. Seorang ahli ibadat akan memiliki kemampuan utk bertobat.
Keenam, selalu ada dalam bimbingan dan pertolongan Allah. Bila pada poin pertama Allah sudah menunjukan jalan yg tepat, maka pada poin ini kita akan di tuntun melewati jalan tersebut. Ketujuh, seorang ahli ibadat akan memiliki kekuatan ruhiyah, tak heran jika kata2nya bertenaga, penuh hikmah, berwibawa, dan setiap keputusannya selalu tepat.
Untuk menjadi ahli ibadat kita bisa menumbuhkan ACM (Aku Cinta Masjid). Seorang muslim dengan mesjid bagaikan ikan dengan air. Tidak mungkin seorang muslim tidak betah dimasjid. Diragukan keimannya bila ia tidak akrab dengan mesjid. Ikhtiar menumbuhkan kecintaan thp shalat dan masjid adalah berusaha shalat dg tepat waktu di masjid dan dilakukan dengan berjemaah. Cara paling mudah utk melaksanakannya adalah dengan datang lebih awal ke mesjid untuk shalat.
Saudaraku, ditengah kondisi yg semakin sulit, tidak ada yang bisa menolong kita selain Allah SWT. Salah satu ikhtiar utk menggapai pertolongan Allah dengan meningkatkan pengenalan kita kepada Allah. Cara menggapainya adalah dengan ibadat secara 'istiqomah. Wallaahu a'lam. /@bhu

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |