Ketika Ibadah mulai terasa hambar

Oleh. Puji hartono

Mungkin sebagian kita pernah merasakan ketika melakukan ibadah terasa hambar, padahal seharusnya ibadat adalah suatu kenikmatan bagi seorang muslim.

Syeikh Al-Bany dalam muqodimah kitab shifat shalat Nabi, Beliau berkata:

Segala puji bagi Allah yg telah memfhardukan shalat atas hamba-hambaNya, dan memerintahkan untuk menegakan dg cara membaguskan pelaksanaanya, dan menggantungkan keselamatan dan kesuksesan dalam kekhusuan Shalat.

Subhanallah, sebagian orang menganggap bahwa kewajiban shalat merupakan beban, tetapi dikatakan oleh Syeikh Al-Bany sebagai sesuatu yg layak di syukuri, hal ini karena ibadah tersebut kembalinya untuk kemaslahatan sang hamba.



Ibadah terasa hambar tanda sakitnya qolbu seseorang. Nah, kalau sudah begini, apa yg harus dilakukan? Apakah meninggalkan ibadah yg terasa hambar, toh terasa hambar terasa tak nikmat.

Dalam kajian beberapa waktu yg lalu, seorang ustadz menasihatkan bahwa ketika sesorang melakukan ibadah tetapi terasa hambar, tidak nikmat maka yg seharusnya adalah dg terus memelakukannya, bukan kemudian ditinggalkannya yg dg terus menerus kemudian iman berangsur-angsur naik dan dapat merasakan lezatnya ibadah. Terasa hambarnya ibadah, itu tanda baha qolbunya sakit. Sebagaimana badan yg sakit, walaupun diberi makan, tetap saja tidak ada selera untuk makan, tidak dapat merasakan lezatnya masakan tersebut. Tidak terasa lezatnya makanan tersebut bukan karena makanannya yg gak enak, tetapi memang badannya yg sedang tidak beres, nah kalau kondisinya demikian, apakah mending tidak makan saja? Kalau tidak makan justru bisa mengakibatkan sakitnya tambah parah, yg harus dilakukan adalah tetap makan walaupun terasa tidak lezat. Lama kelamaan juga kondisi tubuhnya akan membaik dan kemudian akan kembali merasakan lezatnya makanan tersebut.

Jika seseorang berbuat dosa, maka akan timbul noda hitan dalam qolbunya, jika berbuat dosa lagi maka bertambahlah noda hitam tersebut. Tapi, jika ia bertobat, maka noda hitam tersebut akan berangsur-angsur hilang.

Jika seseorang beramal shalih, maka itu juga bisa menghapus kejelekan-kejelekannya.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yg baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yg buruk. (QS Huud: 114)

Maka jika kita banyak beramal shalih, semakin bersih qolbu kita sehingga kenikmatan ibadah insyaAllah dapat kita rasakan.

Wallahu a'lam

selengkapnya...

Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |