Mursi Bersedia Tunda Referendum Dengan Syarat
Dec 08
Presiden Mesir Mohamed Mursi "bisa menerima untuk
menunda referendum" di terhadap
rancangan konstitusi yang ditolak oleh
oposisi, jika tidak ada konsekuensi hukum
untuk keputusan seperti itu, Wakil Presiden Mahmud Mekki mengatakan kepada AFP, Jumat 9 November, sebagaimana dilansir alarabiya.net. Mursi akan mempertimbangkan menunda
referendum jika oposisi menjamin tidak
untuk menolaknya lagi secara hukum dengan
alasan bahwa referendum harus diadakan
dua minggu setelah resmi disampaikan
kepada presiden, Mekki mengatakan. Saat ini, referendum yang dijadwalkan
berlangsung pada tanggal 15 Desember. "Kekuatan politik yang menuntut penundaan
referendum harus memberikan jaminan
bahwa tidak akan ada banding [terhadap
penundaan] di pengadilan," tambahnya. Sebelumnya pada Kamis malam, Mursi
memberikan pidato berapi-api di televisi
menolak untuk membatalkan referendum
mengenai rancangan konstitusi, saat ia
menyerukan dialog. Pihak oposisi menolak perundingan,
mengatakan ia harus terlebih dahulu
membatalkan referendum dan memenuhi
tuntutan lainnya. Draft referendum tersebut
merupakan hasil rancangan dari anggota
parlemen yang dikuasai oleh ikhawnul muslimin dan partai salafi. Massa penentang Mursi masih berupaya
menggagalkan referendum. Lebih dari
10.000 pengunjuk rasa berkumpul di sekitar
istana presiden pada hari Jumat untuk
demonstrasi lain, mendorong kembali
tentara melindungi kompleks dan menyerukan Mursi untuk mundur. Pendukung Mursi Tegaskan Dukungan Ikhwanul Muslimin mengatakan bahwa
oposisi sedang mencoba untuk menggunakan
aksi jalanan untuk membatalkan kemenangan
mereka dalam pemilu pada tahun lalu. "Mesir adalah Islam, itu tidak akan menjadi
sekuler, itu tidak akan menjadi liberal,"
teriak kerumunan dalam prosesi pemakaman
korban bentrok dengan massa dari kelompok
oposisi. Selama pemakaman, ribuan pelayat
meneriakkan, "Dengan darah dan jiwa, kami
menebus Islam," mengepalkan tangan
mereka di udara. Para pendukung berteriak
bahwa para pemimpin oposisi adalah
"pembunuh". [rah]/@cwi