Sekenario Menjajah Timur Tengah


syiar islam

Sejak awal, Israel berdiri bukan karena alasan Israel punya tanah Palestina, melainkan atas 'mandat' yg diberikan Inggris yang padawaktu itu menguasai Palestina. Namun, setelah Israel berdiri, negara yg paling gigih memberi dukungan habis-habisan atas eksistensi Israel adalah AS. Betapa tidak, selama ini . . .
AS-lah yang memperkuat bangunan israel. Dukunpan yg diberikan AS sudah tentu bukan cuma-cuma seperti yang lazim dikenal dalam ungkapan pergaulan dikalangan bisnis 'the re is no free LGD (lunch, golf, dinner). Tidak ada makan siang, gole dan makan malam gratis. Artinya, setiap apa yg diberikan dibaliknya selalu ada imbalan yg diharapkan atau diminta.
Begitupula halnya dalam hubungan AS-Israel, jauh sebelum israel berdiri, kalangan Yahudi kaya-raya. Dengan licik dan lihai merasuk kedalam senat dan gedung putih. Mereka menyatakan bersedia memberikan segala sumbangan tak tanggung-tanggung demi kejayaan AS. Mereka selalu mengusung setiap kandidat pemegang kekuasaan ditingkat Negara, baik diparlemen maupun di eksekutif, yang bersedia mengemban 'misi suci' itu. Namun, apa sesungguhnya misi suci itu? Tak lain dan tak bukan adalah kelangsungan kebijakan politik pro-Israel.
Itulah sebabnya tidak ada satupun knbijakan politik yang dijalankan AS dibelahan Dunia manapun, khususnya di timur-tengah, yg tidak terkait dg kepentingan Israel. Begitupula sebaliknya, tidak ada kepentingan Israel diTimur Tengah yang tak terkait dg kepentingan AS. Seluruh sepak terjang AS diTimur-Tengah, Baik dalam bidang diplomasi maupun peperangan selalu berpihak pada Israel. Setiap Resolusi PBB mengenai perdamaian Timur Tengah yang menguntungkan Israel selalu tampil atas prakarsa AS, jika resolusi itu datang dari Israel sendiri maka AS pun akan selalu mendukungnya.
Sebaliknya, setiap resolusi yg merugikan Israel yg berasal dari pihak manapun, AS selalu menolaknya. Begitupula dalam beberapa kali peristiwa perang antara Arab-Israel, seperti perang 1967 dan 1973, AS pun memberi dukungan militer seluas-luasnya dengan menerjunkan tentaranya dipihak Israel. Itulah yang membuat presiden Mesir, Anwar sadat, lebih memilih damai dengan Israel daripada bermusuhan karena padakenyataannya yang dihadapi adalah AS.

*Arah perkembangan*
kemana keadaan buruk Timur Tengah pasca perang Israel melawan Hizbullah ini akan dikembangkan? Gelagatnya dapat dibaca dengan gamblang. Bahwasanya penaklukan seluruh Timur Tengah tinggal 'selangkah'. Betapa tidak, sederet sasaran antara telah dicapai AS (juga Israel). Setelah Mesir memutuskan berdamai dan mengakui negara yahudi itu dibawah perjanjian Camp David, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan negara-negara jazirah lainnya sudah tak mampu berkutik dibawah ketiak AS. Mesir yg pada itu merupakan Negara Arab terkuat dalam menghadapi Israel.
Negara kuat lainnya yang dirasa paling membahayakan bagh kepentingan AS dan Israel adalah Irak dan Iran. Hingga Irak sebelum ditaklukan AS dalam perang keroyokan jilid.2 anatara pasukan penjajah pimpinan AS melawan Irak, Presiden Irak waktu itu Saddam Husain tak henti-hentinya menampilkan ancaman keras terhadap Israel. Bahkan dalam retrorikanya yg populer dia mengatakan bahwa Irak akan melumat Israel dengan rudal buatannya sendiri yang mampu menjangkau dan menghancurkan Israel. Dengan takluknya Irak di bawah AS, kini musuh berbahaya tinggal Iran. Pertanyaannya, apakah Iran juga akan bernasib seperti Irak?
Sekarang, posisi Iran kian terjepit dan terkepung dari berbagai penjuru. Dari arah timur, AS mengepung Iran dari arah Afganistan dan Pakistan. Dari barat, AS menumbangkan Rezim berkuasa Irak dibawah Presiden Saddam Husain, menyusul penaklukan Kuwait, Qatar, Yaman, Oman, Bahrain, dan sebagainya. Bahkan AS sudah menempatkan salah satu gugus pangkalan militernya di Teluk Parsi.
Mengingat keadaan politik negeri Irak masih labil dan posisi militer AS belum begitu kuat di Irak, maka agar kepungan dari barat tak terganggu, AS memandang perlu lebih dahulu menaklukan Libanon, Suriah, dan Yordania. Dengan demikian, akan menjadi sempurna dan semakin kuat dalam mengepung Iran. dari strategi ini di harapkan semua tujuan dapat tercapai, khususnya utk mengobarkan baru, yaitu perang Iran, sebuah target kepentingan "Akhir" di timur tengah.
Dan sekarang Obama tengah gencar gencarnya menaklukan Afganistan. Meski mungkin bagi sebagian kalangan Obama ini lebih 'ramah, namun siapa yg mau peduli. Benar, ia menepati janji kampanyenya utk menarik pasukan dari Irak tapi mengintensifkan serangan ke Afganistan. Jadi, kata yg lebih tepat bukan penarikan pasukan, tapi pemindahan pasukan dari Irak ke Afganistan. Dan ini merupakan peta jalur di dalam mengofenshipkan serangan ke Iran kelak.
Masalahnya, akankah 'nasionalisme yg akan mendasari perang Iran seperti yg terjadi di Irak.
Seandainya itu yg terjadi, kapal ini akan karam tanpa adanya badai. Sungguh kekonyolan untuk kesekian kalinya. Hanya perjuangan 'dinnullah-lah yg dapat menyelamatkan mereka.
Kita sama-sama menunggu, apa yg bakal terjadi thp negara-negara di Timur Tengah yg notabena wilayah tempat lahirnya para 'Aulia di bumi ini./@bhu

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |