Indonesia-Israel Makin Mesra


syiar islam

Harian 'Dza Marker berbahasa Ibrani yg terbit di Israel memberitakan bahwa israel tengah berupaya memperluas jaringan dan hubungan ekonominya dg negara negara Asia Tetanggara yg kaya akan Sumber Daya Alamnya. Dan salah satunya adalah Indonesia. Dalam media yg berbahasa Ibrani itu . . .
Ran Kohin, kepala Kantor dagang Israel-Asia menegaskan, dibukanya kantor dagang Israel diJakarta merupakan hasil dari perkembangan yang baik dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Israel yg sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, meskipun tidak ada hubungan diplomatik antara keduanya.
Penjelasan Ran Kohin itu menguatkan apa yg terjadi pada tahun 2001, Mentri Perindustrian dan Perdagangan Luhut Binsar Pandjaitan meneken surat keputusan MEMPERINDAG no 23/MPP/01/2001 tertanggal 10 januari 2001 yang menjelaskan legalitas hubungan dagang antara RI dan Zionis-Israel.
Menurut sekjen FUI, Muhamad Al Khathath pemerintah SBY harus menghalau, dan membatalkan niat tersebut. "kalau tidak berhasil menghalau kepentingan israel, lebih baik Yudhoyono membubarkan saja majelir dzikirnya. Punya majelis dzikir kok tidak bisa menghalangi pembukaan kantor dagang Israel di Indonesia," tegasnya yg terlihat kesal dengan sikap presiden RI yg terlihat kembali tidak tegas menysikapi sepak terjang Israel thp Indonesia.
Al Khathath menjelaskan, tujuan dibukanya kantor dagang di Jakarta adalah untuk memulai babak baru hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia setelah sekian lama main gelap dan diam-dian sejak beberapa tahun lalu.
Meskipun begitu, kantor dagang yg dikepalai Immanuel Shahaf ini masih belum dpt diketahui alamatnya di mana.
Sedang dimata FUI, tindakan trsbt adalah inkonstitusional, sebab bertentangan dengan UUD 1945 yg mempunyai sikap tegas bhw penjajahan diatas dunia mesti dihapuskan. Dan akan menimbulkan beberapa akibat. Pertama, kegiatan politik dan diplomatik akan dilakukan secara diam-diam oleh negara penjajah Zionis Israel dengan kover kantor dagang. "Kalau ini terjadi maka secara diplomasi nantinya indonesia akan mengakui eksistensi negara penjajah Zionis Israel yg sampai hari ini telah menjajah dan menindas bangsa dan negara muslim palestina," jelasnya.
Kegiatan kantor dagang juga akan mengeploitasi kekayaan alam Indonesia. FUI juga menyatakan segera menutup kantor dagang negara Zionis israel di Indonesia. Segera menghentikan semua hubungan ekonomi Indonesia-Zionis Israel, baik antar negara maupun antar swasta sebagai upaya prevensif untuk mencegah dominasi negara penjajah Zionis Israel atas Indonesia.
Kepada para Alim Ulama, pemimpin ormas dan parpol Islam, pimpinan pesantren dan lembaga lembaga Islam, para Mahasiswa, pelajar, buruh dan pekerja muslim, serta jemaah umat islam, FUI menyerukan agar meningkatkan persatuan dan kesatuan serta ukuwah islamiah, sekaligus mewaspadai dan mengusir keberadaan kantor dagang penjajah Zionis Israel di Indonesia," jelas Al Kathath.
Menguatkan sikap FUI, Munarman, Panglima Komando Laskar Islam, melontar kekecewaannya terhadap pemberitaan media selama ini. Betapa tidak, disela sela keramaian pemberitaan terorisme dan bom yg menyudukan umat islam, secara diam-diam, Israel membuka kantor dagangnya di Indonesia.
"Dan harus diingat, perwakilan dagang Israel dimanapun, itu juga berpungsi sebagai operasi intelejen Mossad, intelejen Yahudi, yang semakin dekat, dan semakin leluasa beroprasi di Indonesia," tambahnya.
Dalam kesempatan yg sama, Alfipn Tanjung berpendapat, kalau benar-benar sampai ada, maka berarti indonesia mengakui eksistensi Israel yang sudah jelas-jelas membantai umat Islam dipalestina. Ini catatan buat SBY dan seluruh pejabat dinegeri ini. "kelak diakherat kita akan dipertanyakan kenapa kita mengakui negara yg sudah jelas-jelas musuh umat Islam," tukasnya.
"keberadaan kantor dagang Israel di Indonesia sama saja membiarkan mereka mencaplok aset Indonesia. Kalau diibaratkan Israel adalah maling yg kedatangannya ke Indonesia bukannya ditangkap malah justru diperbolehkan dan dipersilahkan mencuri di rumah kita, mencuri di Indonesia, merampas aset-aset kekayaan negara kita,"tambahnya lagi.
Pada 2002, awal Jusuf kalla menjadi Wakil presiden, Indonesia menjadi sasaran Ekspor Israel. Begitupula dg Malaysia. Keduanya menampung barang Ekspor Israel berjumlah U$ 280 juta. Sebagai timbal balik yang tidak seimbang Israel menerima barang-barang perdaganpan Malaysia senilai U$17 juta, dan dari Indonesia U$55 juta.
Sebelumnya, Presiden Abdurraman Wahid dengan mentri luarnegerinya Alwi Shihab pernah mencoba membuka hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel. Namun sebagian besar rakyat Indonesia bekerjasama menentang hal itu.
Harian the Jerussalem post edisi 29 mei 2000 memberitakan, sudah sejak 13 tahun lalu Israel berhubungan dengan Indonesia. Pada mulanya terjadi di Los Angeles. Pengusaha kota itu, Steven Stein bertemu dengan tim perdagangan Internasional dari indonesia.
Tentu hal itu tidak bisa dibiarkan, umat islam harus bertindak tegas, menyatakan penolakannya dengan keras pula. Tidak akan ada hubungan dagang dengan negara zionis Israel./@cwi

selengkapnya...

Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |