Petenis Israel Diizinkan Pemerintah Indonesia


Sumber terpercaya media Israel dalam beritanya menuliskan, seorang petenis Israel untuk pertama kalinya mendapatkan izin bertanding dalam turnamen internasional yang diadakan di Indonesia. Media ini juga menjelaskan bahwa izin tersebut didapat setelah pihak Israel menyepakati syarat yang diajukan pihak penyelenggara di Jakarta. Channel 7 Israel dalam situs resminya juga memberitakan, petenis wanita Israel yang bernama Shahar Peer telah mengantongi izin untuk berlaga dalam turnamen internasional yang akan diadakan di ibukota Indonesia, Jakarta. Dan sesuai kesepakatan, pihak Israel tidak dibolehkan untuk mengangkat benderanya selama pertandingan berlangsung. Situs berbahasa Ibrani itu kemudian menjelaskan, penyelenggara di Indonesia mendapatkan tekanan untuk menyetujui keikutsertaan petenis Israel itu, apabila tidak, maka penanggungjawab penyelenggara turnamen di Jakarta akan membayar denda yang cukup besar kepada Asosiasi Tenis Sedunia. Seperti halnya yang terjadi di Uni Emirat Arab yang menolak permohonan visa Shahar Peer setelah keikut sertaannya diprotes oleh warga Emirat Arab dalam turnamen Dubai Tennis Championship Februari 2009 lalu. Situs ini kemudian menuliskan, keikutsertaan Shahar Peer dalam pertandingan ini dengan berbagai persyaratannya merupakan kali pertama terjadi dan dilaksanakan di sebuah negara muslim terbesar di dunia. Lebih lanjut dijelaskan, untuk mencari pembenaran yang diambil oleh Indonesia dan menghilangkan kecurigaan dari negara-negara muslim lainnya, pemerintah Indonesia melalui Menlunya memberikan penjelasan bahwa secara politik Indonesia memang sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Israel. Adapun posisi Indonesia dalam menerima kehadiran petenis Israel saat ini harus dibedakan dari politik, karena Indonesia dalam turnamen tenis kali ini bertindak sebagai tuan rumah yang ditunjuk oleh dunia internasional, tulis situs Ibrani menyetir alasan yang diberikan pemerintah Indonesia. Sementara itu Women's Tennis Association (WTA) telah memberikan sanksi berupa denda kepada penyelenggara turnamen WTA Dubai Open pada tahun lalu sebesar USD 300.000 dollar karena UEA menolak permohonan visa petenis wanita Israel, Shahar Peer, yang saat ini menempati posisi 32 dunia. Dari pemboikotan terhadap dirinya itu, Peer kemudian mendapatkan kompensasi senilai USD 45.000 dan diberikan 130 point rangking gratis di tangga WTA. Pihak penyelenggara juga harus menjamin keikut sertaan Peer dalam turnamen berikutnya di Dubai yang menurut rencana diadakan pada tahun 2010 nanti. (sn/ism)


/@cwi

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |