Ihsan, Rukun yang Sering Terlupa


Dalam Islam terdapat landasan-landasan
yang wajib difahami, karena landasan ini
yang menjadi ‘ruh’ dari seluruh kegiatan
berislam. Islam mengajarkan bahwa
sedikitnya terdapat 3 landasan utama yang
harus difahami dan dimaknai secara mendalam kemudian diimplementasikan
dengan sebaik-baiknya. Makna berislam
akan tidak sempurna ketika ketiga
landasan ini tidak tersinkronisasi dan
termaksimalkan dengan baik. Tiga landasan
tersebut adalah rukun iman, rukun islam, dan rukun ihsan. Rukun Iman dan Rukun Islam adalah dua hal
yang sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Rukun iman melandasi aqidah para
pemeluk dien Islam. Saat syarat dari rukun
ini tidak terpenuhi, maka aqidahnya akan
dipertanyakan. Sedangkan rukun Islam menjadi tiang pancang kegiatan berislam.
Syahadat yang menjadi pintu gerbang
masuk Islam, shalat yang menjadi amalam
paling utama, zakat yang menjadi
pembersih harta, shaum yang merupakan
amalan khusus hanya untuk Allah, dan naik haji yang disyariatkan bagi yang mampu,
semuanya memiliki keutamaan masing-
masing. Kelima poin rukun Islam tersebut
merupakan ibadah mahdah yang menjadi
‘identitas’ dari dien Islam. Namun ada satu
rukun lagi yang seringkali luput dari perhatian kita, padahal rukun ketiga ini
memiliki dampak yang sangat besar ketika
diimplementasikan. Rukun ini menjadi
penjaga bahkan peningkat kualitas setiap
amalan yang dilaksanakan. Hadits yang
diriwayatkan oleh Umar bin Khattab ra di dalam hadits arba’in menyebut rukun ini
dengan sebutan rukun ihsan.
Definisi Ihsan yang dilontarkan Rasulullah
di dalam hadits dari Umar ra tersebut
adalah kita, umat Islam, beribadah kepada
Allah seolah-olah kita melihat Allah namun
ketika kita merasa tidak dapat melihatNya,
maka kita harus senantiasa yakin bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah luput
untuk memperhatikan dan mengawasi kita
dimanapun dan kapanpun kita berada. Hadits ini menghikmahkan kepada kita
agar kita senantiasa menjaga kekhusyu’an
dalam beribadah, memperhatikan hak-hak
Allah, dan menyadari adanya keagungan
dan kebesaran Allah selama menjalankan
ibadah. Rukun ihsan juga mengajarkan kepada seluruh Muslim untuk bersikap
professional dalam setiap aktivitas yang
dilakukannya. Meningkatkan kualitas,
memperbanyak kuantitas, menebar
kebermanfaatan, dan mempersembahkan
yang terbaik yang ia mampu merupakan syarat-syarat seorang Muslim untuk berlaku
professional. Karena memang, hakikat
hidup ini adalah sebagai ajang untuk
berlomba-lomba mempersembahkan amal
terbaik. Sebagaimana firman Allah : “Mahasuci Allah yang menguasai (segala)
kerajaan, Dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup,
untuk menguji kamu siapa diantara kamu
yang paling baik amalnya. Dan Dia
Mahaperkasa, Maha Pengampun” (QS Al- Mulk :1-2) Selain itu, setiap Muslim harus tetap
menjaga bahkan meningkatkan kualitas
dirinya dan amalannya dengan dilandasi
sebuah keyakinan bahwa sesungguhnya
Allah senantiasa mengawasi dan menilai
amalan-amalannya dimanapun dan kapanpun. Tidak sedikit orang yang merasakan banyak
manfaat setelah menghiasi amal dan
aktivitasnya dengan ihsan. Berbuat ihsan
dapat dikatakan bentuk lain dari syukur
atas segala nikmat dan hidayah yang Allah
berikan kepada manusia. Sudah merupakan hal yang mutlak bahwa karunia dan nikmat
Allah senantiasa menghujani hamba-
hambaNya dengan atau tanpa mereka
sadari. Namun terkadang hambaNya itu
sering luput untuk mensyukurinya bahkan
untuk menyadarinya saja jarang terjadi. Oleh karena itu, tidak heran ketika orang
menghiasi setiap amalannya dengan ihsan,
dia akan mendapatkan balasan dari Allah
yang jauh dari apa yang ia pikirkan, karena
barangsiapa yang bersyukur kepada Allah,
maka Allah akan melipatgandakan nikmatNya. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,
tetapi jika kamu mengingkari, (nikmat
Allah), maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya, Maha Terpuji” (QS Ibrahim : 7) Oleh: Fauzi Achmad Zaky/@cwi

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |