Catatn HArian

semua yg tercatat di sini adalah pindahan dari catatan admin di facebook. mengingat facebook akan segera d tutup jd admin sengaja memindahkan catatan harian ini sbg bahan intropeksi diri bwt mas depan. 

Jalan Terjal Meraih Asa
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 07 Januari 2011 jam 20:36
 

keheningan malam menuntun jiwa.
menerawang jauh dalam sukma tersakiti.
tampak kemuskilan yg menghentakan raga.
memicu amarah melebur asa.

sebuah keputusan d luar nalar.
tercabik, tersayat dan terkhianati.
terkulai lemas menaha air mata.
tak berdaya...

mahakarya.
saksikanlah ini bkn sebuah akhir.
q ingin nikmati
q mau resapi
bgmn asa ini tersakiti.

mahakarya, saksikanlah...
bgmn hati ini tercabik.
spt apa jiwa ini menjerit.
dan asa ini terjepit.
saksikanlah!
saatnya tiba.
kan q lukis malam dg chy pelangi.


runtuhnya istana jiwa

oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 04 Desember 2010 jam 21:49




pernah ku ragu akan pekatnya malam. pernah q berharap dapat menerangi rimba. pun pernah q bermimpi kita dpt menghias cakrawala.


tp kasat mata q tak lg ragu. kau pinta padamkan api suci. cuma tiga bln usia kita. sungguh tak q sangka kau berharap begitu.


kau pikir mudah menciptakan pelangi. kau kira gampang melukis senja. kau anggap permainan semuanya. semudah itu kau hinakan mereka.


mengingat akan kesucian ikrar. q coba bertahan dg doa. merayu mimpi yg msh tersisa. mengharap cinta membelai raga.



Sahabat yg hilang
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 14 Juni 2010 jam 21:51
 

Melihat even 4 thnan piala dunia, tiba2 teringt dg shbt sejati q yg cantik dr Bengkulu. Bgm wkt itu q mengajarinya melepas diri dari belenggu yg telh memenjarakan jiwanya dg cara berteriak sekeras2nya saat terjadi gol. Tp sayang, kni enth bgm kbrnya. Sunggu q merindukn sosok mungil yg senantiasa memberi q suport dan kecerahan hati melalui fatwa2 nxa. Mudah2an Allah mempertemukan kami kembali dalam mirhab-Nya. Amin ya robb... 


Ikhtiar
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 10 Februari 2010 jam 5:48
 

Ku harus kuat, ku harus tegar dan ku harus ikhlas. akan ku hadapi segala kemungkina yg akan terjadi. Kan ku pertahankan keyakinan imanku pd-Mu. Ya Allah, berilah hamba-Mu kekuatan d dalam menapaki ujian-Mu. Amin. . . 

Bapak
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 02 Februari 2010 jam 0:35
 

Dulu kau begitu perkasa.
Dulu kau bentak2 kami dg seringaimu.
Dg jemarimu, kau tuntun kami menuruni lumpur.
Dg tangismu, kau ajarkan kami tanggung jawab.


Begitu sempurna hidupmu.
Begitu nyata perjuanganmu.
Di mata kami, tiap tapak yg kau tinggal, tak sedikitpun yg kan sia2.
Karena kau, kami menapak. Karna kau pula kami bermunajat.


Sedang kau kini terkulai layu.


D sisa2 perjuanganmu msh ada segenggam asa.
D sisa2 nafasmu, kami ukir dalam nurani.
D sisa2 doamu, kau ayunkan langkah.
Menerangi rumah dalam rona pagi.

Ya Allah, berkahilah keluarga kami. Beri kami yg terbaik menurut-Mu ya rabb.

Amin....


Rs.Cideres,1feb2010 



Amin.....
Oleh BhuYex GueVara TakterGantikan · 21 Januari 2010
 

Tak dpt ku bayangkan, seandainya...

Ya Allah, lindungilah keluargaku. Lengkapi dan ridhoi kami. Hingga saatnya nanti. Jadi saksi kebahagiaan ku.

(amin....) 



The young story
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 19 Desember 2009 jam 23:47
 

Hampa...
Tiada kata terlapadz, tak ada tahmid terucap.
Hening sepi. Meluncurkanku k sebuah masa d mana penuh warna.
Msk jalanku tak lurus. Walau warnaku penuh kelam. Namun, ada kebahagian terpancar d sana.
Menelusuri jalanan gelap. Menerjang arus hujan dg gegap gempita.
Tertidur d tengah dentuman deru mesin. Tergeletak hingga terbakar oleh hangatnya mentari.
Mulai tertatih, bersiul dan bernyanyi di tengah alam sadar yg mempengaruhi. Masih berjalan, dan tetap merangkak menggapai kegelapan. Dalam sisa-sisa tenaga. Kala asa tak lagi berguna. Di sana kuraih warna. Warna yg mampu menganyutkan cita-citaku. Tp tak apa, asal ku bahagia. Msk semu, namun ku bahagia...


Astaghfirllahal 'adzim.... 


Hujan belum jg reda
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 13 November 2009 jam 19:23
 

Hujan belum jg reda.
Saat ini ku terjebak dalam derasnya arus. Hasrat tinggal harapan. Kemana hendak ku berlindung.
Jika hujan tak jg reda. Tak tahu apa jadinya kelak. Motivasi ataukah ambisi. Persimpangan yg sll mengusik. Antara misi dan konfrontasi.
Ya Rob. Setangguh itu kah diriku. Sehebat inikah pula diri ini. Bila aku boleh menawar. Hukumlah diri ini dg cara lain. Xg tidak lg selevel ini.
Ya Rob. Atas kuasa-Mu aku mohon perlindungan. Kuserahkan kembali urusanku pada-Mu..
Seyakin2nya aku, aku hanya hamba yg lemah iman. Hamba yg kerdil. Dan selamanya akan selalu begitu . . 



.Sebuah motivasi
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 08 November 2009 jam 19:38
 

Ku selalu percaya jalan-Nya.
Ku selalu yakini akan tuntunan-Nya.
Dan akupun merasakan kasih sayang-Nya.
Melalui naungan cahaya, kuikukti alur-Nya. Via cakrawala, ku meniti derajat-Nya. Dan melalui asa Ku coba raih impiannya.
Banyak kerikil, tak sedikit aral. Mempercantik anugrah-Nya. Menyempurnakan petualanganku. Dalam menapaki tarian jiwa.
Ku coba meyakini. Inilah hidupku, jalanku, yg terbaik bagiku dan bagi masa depanku. InsyaAllah. . .



Harmoni keangkuhan
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 21 Oktober 2009 jam 7:20
 

Dan, tak satupun insan mampu melerainya. Bahkan malapetaka sekalipun tak dapat menggodanya. Itulah aku. Yg senantiasa berusaha acuh thp sekitarku.

Tak ada gading yg tak retak. Tak ada tinta sempurna mampu menoreh kata. Hasrat hanya ambisi. Dimana hati sbg eksekusi. Selaku insan yg penuh kemelut. Dapatkah hati berjiwa mati.
 


Ironis sebuah keegoan
oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 13 Oktober 2009 jam 22:58
 

Bukan mentari yg selalu ingin menyinari bumi. Tapi, rembulan yg senantiasa peka thp gelap.
Begitupula halnya keniscayaan. Adakalanya ke egoan mengesampingkan pagi. Namun tak pernah bisa meninggalkan malam dalam kesendirin menikmati pekat.
Begitulah. Terjebak dalam bayang protektif. Menumpas keegoan meski tak selamanya ego bagian dari musibah.
Kewajiban ataukah sebuah hak jika mentari tak lagi menaungi pagi.
Apakah sebuah dosa jika rembulan meninggalkan malam dalam kepekatan sendiri.
Yg ku pahami. Tiadalah manusia yg sempurna...



Mencoba utk berubah   

oleh BhuYex GueVara TakterGantikan pada 30 September 2009 jam 9:47
 

Hari gelap terus menyelimuti kehidupan.
Aku ingin lepas dari semua ini.
Meninggalkan jejak hitam dalam hari.
Berganti langkah dg cahaya iman dalam sanubari. /@cwi

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |