Akankah PBB Memihak Palestina?

Majelis Umum PBB telah memberikan keputusan: suara mendukung resolusi yang menyerukan penyelidikan Israel terhadap Palestina ke dalam klaim kejahatan perang.

Setelah dua hari perdebatan mengenai laporan yang dilakukan oleh mantan jaksa penuntut kejahatan perang Richard Goldstone, ada 114 suara mendukung, 18 menentang dan 44 abstain. Laporan ini mengutuk perilaku Israel setelah melancarkan serangan di Gaza.


Palestina mendukung laporan ini, namun Israel segera menyanggah dengan mengatakan bahwa laporan Goldstone tidak mempromosikan perdamaian.

Laporan Goldstone menyimpulkan bahwa Israel telah "melakukan sejumlah tindakan kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan" dengan menggunakan kekuatan yang tidak proporsional, sengaja menargetkan warga sipil, dengan menggunakan rakyat Palestina sebagai perisai manusia dan menghancurkan infrastruktur sipil di Gaza selama penyerangan.


Palestina dan kelompok hak asasi mengatakan lebih dari 1.400 warga Gaza tewas dalam serangan 22hari itu, tetapi Israel menyangkal hanya 1.166 saja. Dan menurut mereka, hanya tiga belas orang Israel, termasuk tiga warga sipil, yang tewas.

Realisasi keadilan

Rancangan solusi Majelis Umum ini dibawa oleh negara-negara Arab dan Gerakan Non-Blok, yang mewakili 118 bangsa. Resolusi juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk melaporkan kepada Majelis Umum dalam waktu tiga bulan pelaksanaannya "dengan maksud untuk mempertimbangkan tindakan lebih lanjut, jika perlu, oleh organ-organ dan banan-badan PBB yang relevan dan badan-badan." Setelah itu mengirim laporan kepada Dewan Keamanan.

Namun tidak seperti Dewan Keamanan, Resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum. Para wartawan internasional mengatakan Dewan Keamanan tidak mungkin mengambil tindakan apapun walaupun kasus ini diajukan kepada mereka.

Riyad Mansour, pengamat Palestina di PBB, mendukung resolusi ini, tetapi juga menekankan bahwa "agresi dan kejahatan" Israel tidak dapat disamakan "dengan tindakan yang dilakukan sebagai jawaban oleh pihak Palestina".

"Kami bertekad untuk menindaklanjuti laporan ini dan merekomendasikannya dalam semua forum internasional yang relevan, termasuk Dewan Keamanan dan Mahkamah Pidana Internasional, sampai adanya realisasi keadilan," katanya.

Gabriela Shalev, Perwakilan Israel,memperingatkan bahwa laporan dan perdebatan itu "tidak mempromosikan perdamaian – laporan ini hanya merusak setiap usaha untuk menghidupkan kembali perundingan di wilayah kita".

AS, sebagai sekutu utama Israel, adalah salah satu dari sejumlah negara-negara yang diharapkan untuk memberikan suara terhadap resolusi. Untuk Uni Eropa, utusan Swedia PBB mendesak Israel dan Palestina untuk segera memulai menuntaskan laporan ini.

Israel Mengkritik

Perdebatan PBB ini dikritik oleh militer Israel. B'tselem mengatakan 13 dari 23 penyelidikan polisi militer berlangsung didasarkan pada informasi itu. B'tselem mengatakan penyelidikan Goldstone tidak cukup karena mereka "hanya berhubungan dengan insiden di mana ada kecurigaan bahwa tentara melanggar perintah militer."

"Sampai saat ini, tak satu penyelidikan mengenai kebijakan Israel selama operasi dibuka: seperti mengenai hal-hal target, serangan terbuka yang diberikan kepada prajurit, legalitas dari senjata yang digunakan, keseimbangan antara cedera warga sipil dan militer, dan sebagainya," katanya. Hah, dengan kondisi Israel sebagai penjajah, dan Gaza yang remuk, apakah itu perlu, B’tselem? (sa/bbc)

/@cwi

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |