Penghayatan Nujulul Qura'an

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yg menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yg Maha Pemurah Yg mengajar (manusia) dg perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yg tidak diketahuinya."(Qs Al Alaq: 1-5)

ibadah puasa yg telah dilaksanakan ummat Islam hingga saat ini dalam suasana peristiwa Nujulul Quran dan menyambut datangnya Lailatul Qadar.


Memperingati Nujulul Quran berarti berarti memperingati turunnya kitab suci Alquran dan bagi umat islam mpk peristiwa akbar yg telah terjadi limabelas abad silam yg membawa pandangan baru ummat islam manusia terhadap alam semesta, derajat, harkat manusia dan perikemanusiaan serta tata pergaulan hidup manusia akan membawa tuntunan dan harapan baru menuju arah kehidupan yg jauh lebih baik, lahir bathin bagi keseluruhan ummat manusia.
Memperingati Nujulul Quran berarti telah berkeyakinan bahwa kitab suci Al Quran yg di turunkan kepada Rosulullah SAW adalah satu-satunya rahmat terbesar dan perlu penghayatan keberadaannya bagi ummat manusia.
Ayat pertama yg di turunkan adalah Surat al Alaq (1-5) seperti yg disebut diatas. Disusul dg surat Al Muddatsir (1-5):

"Hai orang-orang yg berselimut, bangunlan kemudian berilah peringatan dan Tuhanmu, Agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah."
Dari ayat-ayat tersebut diatas dapat dijelaskan bhw ayat yg pertama kali diturunkan kepada Rosulullah SAW adalah surat Al Alaq (1-5). Ayat tersebut tidak mengandung dakwah dan hanya bersifat menyiapkan Muhammad untuk menerima tugas selama dua setengah tahun lamanya kemudian barulah Allah SWT menurunkan wahyu kedua, yaitu Surat Al Muddatsir (1-5) yg menugaskan Muhammad mulai melakukan dakwah baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Ayat yg diterima Rosulullah tersebut melalui utusan-Nya yaitu Malaikat Jibril, yg digunakan sebagai pedoman atau petunjuk utk melakukan dakwah dan ayat tersebut mengandung perintah dan larangan.
Dakwah yg dilakukan Rosulullah mendapat dukungan, bimbingan dan petunjuk yg jelas dari Allah SWT dalam menuntun umatnya. Kata-kata dan amal perbuatan Rosulullah menjadi panutan dan merupakan tafsiran yg tepat dari ayat-ayat kitab suci Alquran. Sehingga seluruh ummat Islam dimanapun berada dan dalam keadaan yg bagaimanapun senantiasa mengikuti jejak dan langkah Rosulullah SAW tanpa adanya keragu-raguan sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam QS An Nahl: 44

"Dan kami turunkan kepadpmu hai Muhammad Alquran, agar kamu dapat menerangkan kpd ummat manusia apa yg telah diturukan kepada mrk dan agar mrk dpt berfikir."

Alquran yg diturukan kepad Muhammad secara berangsur-angsur dalam masa 22thn, 2bln, dan 22hari terbagi dalam dua periode yaitu periode pertama tatkala beliau masih ada di Makkah lamanya 12thn, 5bln, dan 13hari serta dinamakan Ayatul Makiyah. Periode kedua sesudah Hijrah dari Makkah ke Madinah lamanya 9thn, 9bln, 9hari dan dinamakan Ayatul Madaniyah.
Kandungan atau isi Alquran terdiri dari 114 Surat. Yaitu 86 Surat Makkiyah dan 28 Surat Madaniyah. Sedangkan Ayat dalam Alquran sebanyak 6.236 ayat, terdiri dari 4.613 Ayat Makkiyah dan 1.623 Ayat Madaniyah.
penghayatan Nujulul Quran
Dalam menghayati Nujulul Quran, ummat Islam senantiasa melaksanakan Iman yg benar dan menjalankan ibadat yg baik dan sempurna serta melaksanakan akhlak dan amal sholeh, sehingga amatlah wajar apabila sebagai hamba Allah secara khusu dan dg segala kerendahan hati mengkhayati suasana dimalam diturunkannya Alquran:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari malam seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat jibril dg izin Tuhan-Nya utk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai fatar." (QS Al Qadar: 1-5)
untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah khususnya dibulan Ramadhan ini, maka lakukanlah amalan berikut:
1.Banyak membaca Alquran.
Membaca quran byk sekali manfaatnya, selain pahala yg diperoleh juga dpt menengkan jiwa yg sedang kacau, pikiran yg tidak menentu serta membuat situasi selalu optimis.
2.Mengetahui isi Alquran.
Dengan memba2 diharapkan dapat mengetahui isi/kandungan Alquran, maksud dan tujuan ayat demi ayat serta menelaah dg membaca terjemahannya.
3.Mengamalkan isi Alquran.
setelah mengetahui isi atau kandungan dari Alquran, hendaknya melaksanakan apa yg diperintahkan dan mencegah apa yg dilarang.
4.Memperjuangkan agama.
Ajaran Islam mengajarkan agar dalam memperjuangkan segala sesuatu harus dilaksanakan secara bersama seperti dalam pernikahan diperlukan kerjasama dg Penghulu, Pembantu Pegawi Pencatan Nikah, Saksi, Pengantin, Orang Tua Pengantin, Mahar dan lain sebagainya.
5.Petunjuk hidup.
Bagi mrk yg bertaqwa, Alquran adalah Huda, petunjuk hidup sepanjang zaman . Mrk adalah orang-orang yg mempunyai fitrah yg sehat, cerdas dan dalam dirinya terdapat sesuatu persiapan utk menerima Nurul Illahi yg dpt menjaga diri dari kemurkaan Allah dan berusaha sepenuhnya mendapatkan keridhoan-Nya.
Dg penghayatan Nujulul Quran ini diharapkan membawa hikmah bagi ummat manusia antara lain merubah kehidupan yg lebih baik, mengangkat harkat Ummat dari kepayahan ke puncak kebahagiaan, menuju tingkat kepandaian dalam ilmu pengetahuan. Marilah kita tingkatkan iman, taqwa dan tawakal kepada Allah agar berkenan memberikan kebahagiaan yg hakiki. Amin.../@cwh

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |