Cinta Dalam Hati

Sejujurnya aku sendiri tak pernah mengerti apa yg salah dengan diriku. ku aui akuterlalu pengecut utk menerima Cinta yg aku miliki. keadaannya sungguhlah memprihatainkan. bagaimana tidak, setiap Cinta yg mulai merasuki jiwaku, jiwaku seaka tertahan utk menrimanya susah utk digerKn. dan lidahkupum mendadak kelu utk mengucap tiap syair yg telah ku ramgkai. entahlah aku sendiri aku tK tahU penyakit apa gerangan yg hinggap dlm sanubariku. Sungguhpun aku mengingin kan cinta yg sejati, aku tak kuasa utk menjalankannya, meski aku memimpikam cinta seutuhnya sll banyak pemikirsn yg menghantui setap relung hati ini. 



              Adalah dia yg bermula tak pernah aku sadari akan trebesit dalam 
pemikiranku. yg senatiasa mengganggu pikiranku akhir-akhir ini. Namun ada satu hal yg sgt menganjal dalam hati. Yakni usia yg terlsmpau jauh berbeda. Aku tak tahu akan kah hubungan spt ini kelak akan bisa terjalain. ygjelas yg tengah aku rasakan saat ini, aku terlambat menyadari kalau dia menyimpan rasa itu utku. setelah tahu aku bingungmeski berbuat apa. jujur kuakui, hatiku trll lemah utk menepiskan rasa itu. sekarang yg bisa aku lakukan adalah diam menunggu seberapa besarakacintanya itu. kaena jika aku yg nyelonong, aku trll pemgecut utk dapat bisa menerima kenyataan bhw usia ku tak pantas utk nya. apa nanti kata org jikasampai teriar kabar. sekali lagi, aku menjadi seorang pecundang. aku takpungkiri. tp tak apalah, karena sesungguhnya akupun menyukainya lebih dari yg dia punya. dia layak mendapatka yg jauh lebih baik dariku.


       Aku hanya bisa berharap sama waktu. jika memang ada jodoh, aku berharap memang demikian. tp kalau pun tidak, hanya doa yg mengiringi rinduku utk menemuinya dalam angan dan mimpi. sungguh aku ingin minta maaf kepadanya akan kepengecutanku ini. aku tahu engau kecewa akan diri ini. tp Cinta tak semata harus menyatu. terkadangcinta mst terpisah utk merasakan akan kekuatannya
/@cwi

Tweet

pengunjung membaca ini juga:

Coretan hati

• Menyongsong Fajar
• 1437 H
• Kamu Bisa Mengandalkanku Ibu
• Irama Kegalauan
• Biarapa Kata Mereka Di Sana
• Antara Keberanian dan Ketakutan