PERANG SURIAH AWAL PENAKLUKAN ARAB DAN PERSIA

Oleh Rudi Purwanto

Pasukan pendukung Basar Asad datang dari Iran, Irak, Lebanon/Hizbullah. Demikian juga dengan pasukan Mujahidin Suriah datang dari seluruh penjuru dunia, Asad sendiri menyatakan bahwa pejuang asing pendukung pemberontak(versi Asad) berasal dari 29 negara. Dan sekarang di awal Juni ini semua sedang menuju kota Qushair di perbatasan Suriah dengan Lebanon dan di tepi laut mediteranea. Kota Qushair ini memang sangat strategis, dia akan menjadi jalan bagi pejuang Suriah menuju Lebanon  (hanya berjarak 10KM saja) dan bagi Asad menjamin suplai logistic dan peralatan tempur dari laut mediteranea, sehingga dengan demikian akan memperpanjang umur dari pemerintahan Asad itu sendiri karena menurut pejuang Suriah pasukan Asad saat ini sebenarnya telah habis, maka inti dari pasukan Asad saat ini adalah pasukan Garda Republik Iran, Pasukan Hizbullah Lebanon, Pasukan Syiah dari Irak Iran dan Lebanon.
Akibat dari pengepungan dan bombardir yang demikian rupa di Qushair  maka akhirnya pejuang dari berbagai penjuru Suriah pun akhirnya masuk ke Qushair untuk membantu Pejuang Suriah di Qushair, maka kedepan kita akan menyaksikan perang pembukaan bagi perang yang lebih dahsyat di wilayah Suriah ini karena pada saat ini pada akhirnya kekuatan Suni dari berbagai penjuru Arab seperti Arab Saudi, Lebanon, Irak, Afghanistan, Yaman, Libya, Mesir, Palestina, semua akan menuju ke Suriah karena ketidakrelaan akan pembantaian terhadap pejuang Suriah yang mayoritas adalah Suni. Dan berakhirnya perang di Qushair adalah awal bagi perang terbuka di wilayah Suriah lainnya dan bahkan sampai di Negara lain seperti Lebanon.
Menyimak perang diSuriah maka kita semakin yakin bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah benar-benar fase perang akhir jaman, yang telah menghadirkan pasukan panji hitam yang pemimpinnya adalah pemegang bendera Al Mahdi, telah menghadirkan As Sufyani yang nanti akan di tumpas oleh Al Mahdi, dan bahkan bisa jadi Al Mahdi itu sendiri sudah berada di tengah-tengah mereka, hanya waktu pembaiatan beliau adalah setelah wafatnya penguasa Bani Abas modern yang di tafsirkan sebagai penguasa Arab Saudi. Jika nanti terjadi peristiwa-peristiwa berikut: Wafatnya raja Arab Saudi(raja Arab Saudi sekarang telah berusia hampir 90 tahun dan telah disukan wafat beberapa kali karena beragam penyakit yang di deritanya) dan kemudian di ikuti dengan konflik perang terbuka antar pangeran yang memperebutkan kekuasaan, kemudian sepasukan kecil pasukan yang di kejar oleh pasukan besar dari arah Syam datang ke Mekah dan di baiatnya satu orang di depan ka’bah untuk menjadi khalifah pengganti raja yang mangkat. Dan pembenaman dengan gempa bumi pasukan yang hendak menghancurkan pemimpin yang baru di baiat itu maka tidak ragu ragu itulah Al Mahdi yang kedatangannya telah di nubuatkan oleh Nabi dan kedatangannya akan menggemparkan timur dan barat dan di sebut sebagai Man From The East oleh orang barat.
Perang Qushair bisa jadi adalah pembuka perang bagi penaklukan Persia seperti yang pernah di nubuatkan nabi, bahwa bersama Imam Mahdi kalian akan menaklukan Arab, Persia, Romawi dan Dajjal. Bisa jadi perang yang sekarang terjadi di Suriah dewasa ini adalah di mulainya fase penaklukan Arab dan Persia, karena baru di Suriah ini peperangan bertujuan menumbangkan penguasa yang dzalim dan mengganti sistemnya dengan system Islam. Kemudian dalam perang Suriah yang di hadapi adalah kekuatan yang di dukung Iran, dan Iran sesungguhnya adalah Persia di jaman dahulunya. Dengan pengerahan kekuatan yang terus menerus oleh Iran ke Suriah, persenjataannya, pemuda-pemuda dan pasukannya maka bukankah hal ini dalam jangka waktu lama akan menggerus kekuatan Irang/Persia dan akibatnya pada masa Imam Mahdi benar-benar muncul dia telah kehilangan sebagian besar kekuatannya dan berujung pada penaklukannya.

Sangat banyak tanya menyimak perkembangan yang terjadi dewasa ini di Suriah. Nubuat tentang akan jadinya Damaskus sebagai ibukota kekhilafahan Islam dan juga tentang turunnya Nabi Isa di Satu menara mesjid di Suriah telah menjadikan Suriah sebagai satu kawasan yang sangat membara, karena semua kekuatan dunia tengah bersatu dengan segala upaya untuk mencegah terjadinya sesuatu yang akan menghancurkan dominasi mereka.Namun ALLAH yang maha Kuasa pasti tidak tidur dan melihat semua. Seandainya semua makhluk bersatu menentang-NYA, semua tetap tak akan mampu mengalahkannya. Dan kewajiban kita adalah berbuat yang terbaik semampu kita, dengan doa, dengan harta dan bahkan dengan jiwa. Dan keyakinan kita bahwa yang Hak pasti akan menang, sekalipun perlu waktu sangat lama untuk mewujudkannya

Tweet

pengunjung membaca ini juga: