Sakti A Sihite Mengaku Seorang Rosul

Opini Popularitas adalah semu. Tapi bagi sebagian orang, bisa jadi popular adalah sebuah kebutuhan dan kewajiban diri. Bagaimana tidak? Lha dengan popularitas dia bisa meraup keuntungan baik materiil maupun kepuasan batin. Semisal, ketika ia tidak dikenal sama sekali lalu kemudian ia menggulirkan sebuah isu yang menggemparkan masyarakat via blognya atau situs jejaring social, maka ia pun akan dikenal. Ia akan dicari oleh banyak orang. Pertanyaan masyarakat adalah ‘siapa sih sebenarnya orang ini berani membuat isu seperti itu?’. Maka kepuasan batinnya terpenuhi, ’Hmmm, saya berhasil’. Populer dan dicari, ini yang sekarang terjadi. Seseorang yang mengaku-ngaku sebagai seorang rosul, muncul kembali. Pengakuan tersebutpun bergulir didunia maya. Yang ia lakukan via blog dan situs jejaring sosial : facebook. Dia adalah Sakti Alexander Sihite ( 32). Seorang alumni Fakultas Hukum UI. Menurut nasional.vivanews.com Sakti A Sihite mengaku sebagai rasul tapi bukan nabi. Pria yang tinggal di Jakarta ini mendapat 'wahyu' kerasulan pada 2007. Sakti menyatakan ada kekeliruan pengertian di masyarakat tentang Nabi Muhammad sebagai penutup kenabian. "Pengalaman rohani saya dapatkan sejak 2005. Itu mulai ada pengalaman mengarah ke sana (kerasulan). Ada semacam induksi energi," kata Sakti A Sihite dalam perbincangan dengan VIVAnews . Benarkah ia mendapatkan ’wahyu’? wallahu’ alam. Sebagai orang yang beriman, kita wajib mengimani bahwa Rosululloh Muhammad saw, adalah nabi akhir zaman. Munculnya nabi-nabi palsu sudah sejak dahulu. Jadi apakah ini harus kita percayai. TIDAK. Entah apa tujuan dari orang tersebut mengaku-ngaku sebagai nabi. Menurut www.harian-global.com /18 November 2009 Petugas menunggu di rumah kontrakannya berjam-jam di Jalan Swasembada XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Jakarta Utara namun sosok Sakti tak kunjung muncul. " Mungkin nanti sore atau malam, Pak," ujar Gana, penjaga tempat kos milik Ny Sri Mulyani, kepada petugas Intel Polsek Tanjung Priok, Selasa (17 /11). Walaupun pria yang pernah bekerja di Pelindo, Jakarta Utara tidak ada di rumah kosnya tetapi polisi berhasil masuk dan memeriksa kamarnya yang disaksikan oleh aparat Rt dan RW setempat. Petugas menyita beberapa barang bukti seperti bendera, ratusan lembar kertas yang isinya pengakuan bahwa Sakti Alexander Sihite sebagai Rasul di Akhir Zaman. "Kita tunggu saja sampai dia datang ke rumah kosnya," ujar petugas polisi. Menurut keterangan Adi,warga, lelaki yang sudah memiliki satu anak itu tinggal di rumah kos milik Sri Mulyani sekitar satu tahun dengan harga sewa Rp 350 /perbulan. Namun pengakuan Sakti sebagai rasul tidak diketahui oleh warga sekitar karena setiap hari gerak- geriknya tidak menampakkan kelainan, apalagi menyebarkan ajarannya dan memperkenalkan sebagai rosul. "Di sini biasa saja, orangnya kalem, terkadang shalat di masjid. Tetapi tidak macam-macam, seperti menyebarkan ajarannya, dia hanya pergi pagi pulang malam," kata Andi. Mmmm, tetangga sebelah aja tidak tahu kalau ia mengaku sebagai nabi, lha ini ko menyampaikannnya via dunia maya. Bukankah seharusnya dakwah itu dimulai dari yang paling dekat dengan dirinya?. Bukankah seorang nabi dan rosul itu mempunyai sifat sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh? Hmmm kalau yang ini, bukan maksud untuk menuduh berbohong ataupun mencari pupularitas, tapi silahkan para pembaca mengambil kesimpulan sendiri.... Dan tentu saja pengakuannya sebagai seorang nabi atau rosul HARUS DI TOLAK. Ya Allah, lindungilah hati kami dari gemerlapnya dunia yang fana ini. Ya Rahman, kuatkanlah hati dan pijakan langkah kaki ini untuk tetap merindukan kampung akherat agar kami bisa melihatMU dan berkumpul dengan para kekasihMU amin


/@cwi

Tweet

pengunjung membaca ini juga: