Rintihan jiwa


Sobat, gmn kbrnya? Alhamd. Wah, punya mediasi baru neh bwt curat coret demo isi hati ane hehehe. Gak penting x, ye. Sekedar perkenalan aja. Karna jujur ne sob, sejak awal ane luncurkan halaman ni, tujuannya adalah utk mengarsipkan data2 pemikiran kegiatan petualangan sehari2 ane dari kecil hingga ujung waktu nanti, insy. Tp e malah jadinya kayak begini hehehe.
So nice, kan manusia cuma bisa berencana, Allah jualah yg menentukan.

Sobat, tak ada kata istilah terlambat utk sebuah harapan. Intinya, meskipun isi site ni sdh d luar 'budgeter, tp admin keukeuh pokokna pengen bernarsiz ria jg. Jd meskipun label ini mungkin tak ada hikmahnya sama sekali, barangkali sobat-sobat sekalian pengen mengenal lebih jauh sosok penggagas site ini, kali aja dpt ilham bwt cerpennya hehehe. Klo pun gak peduli, gak maksa kok, yee...



Baiklah sob, kita mulai aja x ya.

Ane punya kisah ter update d mana admin kita ini baru saja mengalami kegagalan lg dalam usahanya menyunting seorang perempuan. Owh, kasihan amir. . . Tapi bukan petualang namanya jika dia mesti terlarut dalam kisah yg sebenarnya cukup membuat dilema jg seh.
Mau tau ceritanya? Follow me

upaya ini berawal dari usaha ortu kami. Sebenarnya ortu ane dah lama jg seh menawarkannya, cuma ane pending coz wkt itu ane merasa udah klik dg perempuan lain tp ujung2nya gagal jg hehehe (playbacknya nnt ane ceritakan jg). Nah, iseng-iseng aja ane 'iyakan. Setelah itu komunikasi kami (ane ma ortu) hanya via hp aja, coz ane mst kerja ke kota.
Baru aja 1 hari d perantauan, ortu dah nelp lg. Kali ini bawa mandat dari 'camer bhw jika ane serius, dan akan melamarnya dalam waktu dekat, maka anaknya urung berangkat kerja ke kota.
Blar ! Bukannya gak serius, ne wktnya kok kayak lg ngejar2 bus kota?

Singkat kata singkat cerita aku dan dia berpacaran (et dah malah nyanyi). Tepatnya, berangkatlah pula ia kota guna kerja. Entah sebuah kebetulan ato gimana, ternyata e ternyata tempat kerjanya dan tempat kerja ane cuma berjarak setengah jam perjalanan motor lah. Tp msk begitu, ane g mau grasuk grusuk menemuinya. Walau dalam hati pengen bgt mengetahui rupanya bgmn hehehe.

Dua minggu setelah kami di rantau, barulah ane punya waktu, keinginan, dan tekad yg kuat utk menemuinya ( Yess! Semangat '45!).
Akhirnya, bertemulah kami utk pertamakalinya (bahkan mungkin jg utk terakhir kalinya). Obrolan kami lancar, nyambung dan cepat akrab. Temanya, karena ini baru perkenalan yak yg ringan2 aja dl. Kesan pertama yg ane dapat darinya adalah orangnya supel, ramah dan pemikir jg. Msk usianya mungkin 8-9 thn d bawah, tp ane rasa jiwanya penuh beban. Itu terlihat dari pernyataan2anya yg mencerminkan dia itu peminder dan kurang 'pd. Itulah kesan dan pesan yg dpt tertangkap di awal pertemuan kami.

Setelah pertemuan itu, orang tuanya kian gencar berharap supaya ane lekas meminangnya. Tak tahulah apa yg mst ane perbuat, yg jelas ane merasa tak habis pikir, kok secepat ini seh? Perkenalan kami msh seumur jagung. Bahkan baru seumur jamur. Ane tak mau hal yg menurut ane sangat sakral ini terjadi hanya karena terburu2, tanpa persiapan yg matang.
Sobat, ane berusaha mengulur waktu bukan karena inginku. Tp memang beginilah alur yg tercipta. Tp sepertinya dia tdk pernah mau sabar atau entah ada pertimbangan lain lg hingga iapun pulang meninggalkan kota kami.
Beberapa minggu kemudian, ane dengar kabar bahwa ia sudah d lamar oleh orang lain. Tidak kaget jg seh, karena sejak awalpun ane sudah punya firasat gak baik dgnnya. Justru yg membuatku terkejut adalah yg melamarnya tu seorang pria yg telah mempunyai anak bahkan cucu.
Makin bingunglah. Siapa jg yg mau mengalah sama kasus spt ni. Apalg jiwa mudaku yg msh bergolak. Tapi ane berusaha bijak, pria itu punya dunia, yg tdk pernah aku mililiki. Mungkin dgnya ia bisa bahagia, msk ane ingat betul ucapannya bahwa harta bukanlah segalanya, ane coba rasionalis dan terus memantau perkembangannya tanpa bermaksud mengganggu hubungannya. Semata2 hanya mengikuti naluri saja.
Tersiar kabar ia d jemput oleh mr.X ke kota 'B utk d jadikannya sebeagai sekretaris pribadinya d usaha pererbengkelannya.
Ane pikir, ia sudah ikhlas menerimanya sbg calon suami. Tak tahulah, kabar terakhir yg ane dgr, sudah beberapa kali ia berusaha kabur dari jeratan pria itu, namun percuma sj.
Sementara ane di sini cuma bengong tak tau apa yg mesti d perbuat. Kejadiannya begitu cepat dan tak pernah masuk dlm nalarku sebelumnya.
Yg dpt kulakuan hanya bermunajat kepada-Nya, mudah2an Allah swt selalu membeberikan jalan terbaik bagi kasus kami ini. Amin...
Otre, sob. Cukup sekian dl sbg mukodimah utk label baru ini. Insy, msh byk lg petualangan2 ane yg tak kalah menariknya lg dg kasus di atas. Di tunggu aja. Jazakallah...

/@cwi

pengunjung membaca ini juga:



0 komentar:

Posting Komentar


Gabung bersama kami

About Me

admin jg menerima pelayanan jasa

admin jg menerima pelayanan jasa
Jasa arsitek rumah; desain arsitek / desain rumah, gambar denah rumah, bangun rumah baru, renovasi rumah dan pembangunan mesjid, mushola, ruko, disaign taman, dll. klik gambar utk kontak personal.

Syiar Islam On Twitter

Site info

Kalkulator Zakat Fitrah

  © Syiar islam Intisari Muslim by Dede Suhaya (@putra_f4jar) 2015

Back to TOP  

Share |